Sabtu, 15 Oktober 2016
cerita bergambar: PIJAT PROFESIONAL
cerita bergambar: PIJAT PROFESIONAL: Waktu itu aku bersama teman-teman kantor berlibur ke Pangandaran, kami pergi berempat.. Aku, Lina, Mita dan cowoknya Mita.. Edy namanya. ...
PIJAT PROFESIONAL
Waktu itu aku bersama teman-teman kantor
berlibur ke Pangandaran, kami pergi berempat.. Aku, Lina, Mita dan cowoknya
Mita.. Edy namanya. Setelah menempuh perjalanan lebih dari 5 jam, akhirnya kami
tiba di Pangandaran.. Dan kami langsung menyewa satu bungalow yang terdiri 1
ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi dan 1 dapur.
Karena kami tiba sudah larut malam, maka
setelah menurunkan barang-barang.. Kami pun langsung masuk ke kamar
masing-masing, aku satu kamar bersama Lina, sedangkan Mita satu kamar bersama
cowoknya, kamar yang aku tempati terdiri atas dua ranjang yang terpisah, sebuah
lemari pakaian dan meja rias dengan kacanya yang besar dan jendela yang
menghadap ke laut. Karena capek, lelah dan ngantuk.. Kami pun langsung tidur tanpa ganti baju
lagi. Keesokan harinya aku bangun jam 10 pagi dan aku melihat Lina sudah tidak
ada ditempat tidurnya, aku pun langsung bangun dan menyisir rambutku yang
panjang (sebahu lebih) dan keluar kamar, ternyata tidak ada siapa-siapa..
“Wah pada kemana mereka..” pikirku,
tetapi tiba-tiba HP ku berbunyi, ternyata Lina menelphon.
“Sudah bangun non..” serunya.
“Kalian lagi dimana sih?” seruku.
“Oh iya.. Sorry, kita lagi pergi cari film nih.. Tadi enggak tega bangunin
kamu..” seru Lina.
“Yaa.. sudah.. Titip makanan yaa..” sahutku
“Okey non” lalu hubungan terputus.
Kini aku sendirian di bungalow itu, lalu
aku pun segera mandi.. Dan menikmati segarnya guyuran air dari shower, setelah
mandi akupun memakai CD dan BH warna pink (aku suka yang satu warna) dan
memakai kimono, setelah itu aku duduk-duduk disofa tamu sembari mengeringkan
rambutku dengan handuk, tiba-tiba aku melihat secarik kertas diatas meja,
disitu tertulis ‘menyediakan jasa pijat, urut dan lulur’ dan dibawahnya ada
nomor teleponnya.
“Ah betapa enaknya dipijat.. Kebetulan
badan lagi pegel..” pikirku sembari membayangkan dipijat oleh si mbok dirumah,
lalu aku menelphon nomor itu dan diterima oleh seorang wanita disana, setelah
mengutarakan maksudku, akhirnya wanita itu bilang.. Tidak lama lagi akan datang
pemijat ke kamar aku, setelah itu akupun duduk menanti..
Tak lama kemudian pintu diketuk dari
luar, segera aku bangkit dan membuka pintu.. Dan.. Terkejutlah aku, karena
tampak seorang pria dengan baju putih berdiri diambang pintu, lalu.
“Selamat siang neng.. Anu.. Tadi manggil tukang pijat yaa?” seru pria itu. Tampak
pria itu berumur kira-kira 45-an, tidak terlalu tinggi tapi kekar dan berkulit
coklat. “Eh.. nggak.. Anu.. Iya pak..” sahut aku, “Anu.. Bapak tukang
pijatnya..?” tanyaku.
Pria itu tersenyum lalu, “Iya neng”.
Wah.. Kini aku rada sedikit panik, tidak menduga kalau tukang pijatnya seorang
pria, tapi tanpa aku sadari aku malah mempersilahkan bapak itu masuk, setelah
masuk.
“Mau dipijat dimana Neng?” tanyanya.
“Ngk.. Di.. Kamar aja pak” sahutku, lalu
aku membiarkan bapak itu mengikutiku menuju kamar, tiba didalam kamar, bapak
itu segera dengan cekatan membereskan ranjang tidurku, lalu menyuruhku untuk
tengkurep diatas ranjang.
Aku mengikutinya, dan berbaring
tengkurep diatas ranjang.. Lalu terasa tangan si bapak itu yang kasar itu mulai
memijat-mijat telapak kaki dan kedua betisku, aku benar-benar merasakan
nikmatnya pijatan bapak itu, kemudian.
“Maaf neng.. Kimononya dibuka yaa”
serunya,
Aku hanya diam saja ketika kimonoku dibuka dan diletak diranjang satunya lagi,
kini hanya tinggal CD dan bra saja, setelah memijat betis dan bagian paha.. Si
bapak beralih ke punggungku, memang terasa enak pijatan si bapak ini, setelah
itu aku merasakan si bapak menuangkan oil ke atas punggungku dan mulai mengosoknya,
lalu.
“Maaf yaa Neng” serunya sembari melepas
tali BHku, aku hanya diam saja, kedua tanganku aku taruh dibawa bantal
sementara kepalaku menoleh ke arah tembok, terasa geli juga ketika si bapak
mulai mengurut bagian samping tubuhku.
Lalu terasa tangan si bapak mulai
mengurut kebagian bawah dan menyentuh CD ku, lalu “Maaf yaa neng..” serunya
sembari tangannya menarik CDku kebawah, aku terkejut tapi anehnya aku
membiarkan si bapak itu melorotkan CD ku hingga lepas, kini si bapak dengan
leluasa mengurut tubuhku bagian belakang yang sudah telanjang itu, lalu si
bapak mengosokan oil ke seluruh tubuhku bagian belakang dari pundak sampai
ketelapak kaki dan dibawah sinar lampu kamar, aku yakin tubuhku akan tampak
mengkilap karena oil itu.

Aku hanya berdiam diri saja.. Dan
membiarkan si bapak mengurut bagian dalam pahaku, kedua kaki ku direnggangkan..
Oouhh.. Pasti sekarang dibapak dapat melihat kemaluanku dari belakang..
Pikirku, tapi aku hanya diam saja.. Dan diam-diam merasakan nikmat ketika
tangan dibapak menyentuh-nyentuh bibir vaginaku, l

lalu si bapak naik ke atas
tempat tidur dan duduk berlutut diantara kedua paha ku, aku hanya bisa pasrah
saja ketika si bapak merenggangkan kedua pahaku lebih lebar lagi dan membiarkan
kedua tangan si bapak mengurut-urut bagian pinggir vaginaku..

Gilaa.. Aku terangsang hebat.. Dan
setiap jari-jari si bapak menyentuh bibir vagina ku.. Akupun mengelinjang..
Setelah cukup lama, akhirnya si bapak menuangkan oil ke atas pantatku.. Terasa
cairan oil itu merambat melewati anus dan terus sampai ke vaginaku, kemudian
dengan kedua tangannya.. si bapak mulai mengurut bongkah pantatku, dan aku
benar-benar merasakan nikmat dan membiarkan si bapak membuka bongkah pantatku
dan pasti dia dapat melihat bentuk kemaluanku dengan jelas dari belakang
berikut anus ku.. Oohh

Tiba-tiba terasa jari-jari si bapak
mengusap-usap anus ku.. Gilaa.. Aku terangsang hebat.. Apalagi terasa sedikit
demi dikit jari telunjuk dibapak itu dicolok-colok ke dalam anus ku.. Bergetar
hebat tubuhku.. Dan tanpa aku sadari aku mengangkat pantatku hingga setengah
menungging,
tiba-tiba kedua tangan si bapak memegang pangkal paha ku dan
mengangkat pantatku ke atas, aku menurut saja.. Hingga akhirnya aku menungging
dihadapan si bapak itu, kepala ku.. kubenamkan ke atas bantal.. Dan membiarkan
si bapak mempermainkan vaginaku dengan jari-jarinya..

Tiba-tiba.. Ooouuhh.. Aku mengeluh panjang ketika terasa jari si bapak menyusup
masuk ke dalam anusku.. Terasa sedikit mules ketika jari telunjuk si bapak itu
di sodok-sodok keluar masuk lobang pantatku, oohh.. Aku hanya bisa meringis
saja dan akupun mengelinjang hebat ketika tangan si bapak yang satunya
menyusupkan jarinya ke dalam liang vaginaku..
Gilaa.. Aku merasakan nikmat luar biasa.. Aku hanya pasrah saja dan membiarkan
si bapak mengocok-ngocok vagina dan anusku dengan jari-jarinya,

Tanpa sadar aku meluruskan kedua
tanganku untuk menopang tubuhku.. Hingga kini posisiku seperti orang merangkak,
sementara si bapak tetap duduk berlutut dibelakang. Cukup lama juga jari-jari
si bapak menyodok-nyodok liang vaginaku dan lobang pantatku.. Dan aku
benar-benar menikmati.. Sehingga tanpa sadar vaginaku sudah basah bercampur
dengan oil..
Tiba-tiba aku merasakan ada sesuatu yang
menempel dimulut vaginaku, ternyata si bapak telah mengarahkan batang
kemaluannya ke bibir vaginaku, aku hanya pasrah dan membiarkan ketika secara
pelan-pelan batang kemaluan si bapak mulai ditekan masuk ke dalam vaginaku..
Oohh.. Nikmat.. Tanpa disadari.. Aku mengerak-gerakan pinggulku juga, tubuhku
terguncang-guncang ketika si bapak mulai menyodok-nyodok vaginaku dengan batang
kemaluannya..

Aahh.. Nggkk.. Ohh.. Aku benar-benar
merasakan nikmat.. Dan diam-diam aku mencapai klimaks tanpa sepengetahuan si
bapak itu, tiba-tiba si bapak mencabut batang kemaluannya dari vaginaku.. Lalu
oohh.. Gilaa.. Terasa ujung batang kemaluan si bapak ditempelkan ke anusku..
Wah dia mau menyodomi aku..

Pikirku memang aku pernah melakukan anal
sex.. Tapi ini..
Lalu si bapak menarik kedua tanganku kebelakang dan menyuruh aku membuka belahan
pantatku dengan kedua tanganku sendiri.. Kemudian terasa jari-jari si bapak
mengolesi anusku dengan oil.. Dan kadang-kadang menyusupkan satu dua jari nya
ke dalam.. Kemudian terasa pelan-pelan batang kemaluan si bapak menerobos masuk
ke dalam anus ku.. Aakk.. Nggkk.. Aku mengeluh.. Rada sakit dikit.. Tapi
setelah semua batang kemaluan si bapak amblas.. Dan ketika si bapak mulai
menyodok-nyodok keluar masuk.. Ahh.. Nikmatnya.. Terasa sedikit mules tapi aku
benar-benar enjoy anal sex ini..

Tetapi kini aku merasakan kenikmatan
yang.. Tidak klimaks-klimaks.. Sampai basah tubuh ku dengan peluh.. Tetapi si
bapak tidak kunjung klimaks juga, rasa nikmat.. Mules.. Campur aduk.. Aku hanya
bisa meringis-ringis sembari memejamkan mata saja, tetapi akupun tidak tinggal
diam.. Jika si bapak menghentikan gerakannya, maka aku langsung mengerakan
pinggulku maju-mundur sehingga batang kemaluan si bapak tetap keluar masuk
lobang pantatku hingga akhirnya lama kelamaan gerakan si bapak semakin cepat..
Dan terdengar nafasnya yang semakin memburu, rupanya si bapak sudah mau
klimaks..

Dan Akupun membuka belahan pantatku
semakin lebar dengan kedua tanganku, lalu terdengar si bapak mengerang aahh..
Nggkk.. Lalu ia menjabut batang kemaluannya dari lobang pantatku lalu
disemburnya airmaninya kepunggungku crot.. crot.. Terasa ada cairan kental dan
hangat membasahi punggungku.. Sampai kerambutku dan akupun seketika rebah
telungkup.. Dengan nafas masih memburu.. Dan masih merasakan nyeri di duburku.

Setelah itu si bapak.. Pergi ke kamar mandi..
Akupun segera mengambil CD ku dan
mengelap air mani si bapak yang belepotan dipunggung ku.. Tiba-tiba aku
mendengar suara pintu dibuka.. Akupun segera mengenakan kimonoku dan berjalan
keluar kamar.. Ternyata si bapak itu sudah tidak ada.. Loh gimana sih ini
orang.. Pikirku.. Ah.. Biar aja kalau enggak mau dibayar..
Lalu akupun menuju kamar mandi.. Terasa
lengket punggung ku karena oil tadi, tetapi tiba-tiba ada yang mengetuk pintu..
Akupun segera merapihkan kimonoku dan berpikir.. Pasti si Lina dan kawan-kawan
sudah pulang, ketika pintu aku buka tampak seorang ibu-ibu dengan kebaya
berdiri diluar.. Lalu.
“Selamat siang neng.. Neng yang.. Mau dipijet kan?” seru ibu itu.
“Iya.. Ibu siapa” tanyaku “Saya tukang pijatnya neng” sahutnya..
Gilaa.. Siapa dong bapak tadi.. Walaupun
aku terkejut.. Tetapi jujur.. Aku enjoy sekali dengan permainan si bapak itu..
Tapi.. Andaikan tunangan kutahu.. Ah.. Jangan sampailah.
T A M A T
Langganan:
Postingan (Atom)
KEBIASAAN BURUK Aku punya sebuah kebiasaan sejak lama. Aku suka sekali bila tubuhku dipandangi dengan bebas. Mungkin karena aku terl...

-
Bentuk tubuh ku biasa aja ukuran dada 36b dan perut rata, serta pantat agak gede, tinggi kurang lebih 158-160 cm lah, berat ...
-
Kejadian itu bermula saat remidi tugas sekolah maklum lah karena otakku pas pasan dalam menerima ilmu. hehe, kali ini pelajaran yang aku...