Ayahku dulu
mempunyai seorang adik yang tinggal lumayan jauh dari tempat tinggalku. Dulu
waktu aku kecil tanteku ini sering main kerumahku setiap akhir bulan dengan
secara bergantian kadang juga keluargaku yang berkunjung kerumah tanteku ini.
Nama tanteku ini adalah tante Pipit, orangnya masih sangat seksi dan badannya
masih sangat bohay, masih seperti gadis perawan saja. Mungkin karena kebiasaan
tanteku yang sering melakukan senam engan rutin, makanya tubuh tanteku ini
masih sangat istimewa. Aku sempat berpikir, andai saja ini bukan tanteku pasti
sudah aku embat tuuuh tubuh seksinya.
Namaku Jerry,
sekarang aku sudah kuliah di suatu perguruan tinggi swasta, dikampus sering
digoda teman-teman wanitaku, mungkin karena psotur tubuhku yang sangat ideal
dengan tinggi 173cm dan berat badanku 60kg menunjang penampilanku yang selalu
keren ketika dikampus. Tapi diantara semua cewek yang menggodaku semuanya aku
tidak ada yang tertarik, karena kriteriannya tidak sesuai dengan yang aku
inginkan. Aku sendiri malah lebih suka berhubungan dengan orang yang lebih tua,
entah ada apa denganku aku gak tau, dan aku menikmati ini.
Dalam
perjalanan hidupku sampai sekarang ini, aku juga pernah mengalami suka sama
sorang tante yang aku kenal disubah cafe, dan verita pun berlanjut hingga kami
berhubungan Sex dan aku mendapatkan segala yang aku inginkan dari seorang tante
tersebut.hingga hubungan kami berakhir karena tante pergi keluar negri dan
menetap diluar negri untuk tinggal bersama suaminya. Sejak saat itu aku lebih
berselera dengan umurnya yang lebih tua dariku.

Sehabis
semesteran aku libur panjang, aku berniat untuk mengunjungi tante Pipit yang
sudah lama gak pernah ketemu. Yang aku heran, tiba-tiba keinginanku itu muncul
tanpa aku rencanakan. Setelah aku mendapat persetujuan dari papahku aku
langsung menghubungi tanteku dan aku memintanya untu menjemput dibandara.
Setelah sepakay dengan tante Pipit, tanpa menunggu lama lagi akhirnya aku
langsung menuju kerumah tanteku. Satu setengah jam perjalanan akhirnya aku
sampai juga dibandara, aku tengak tengok mencari keberadaan tante Pipit, dan
tak lama akhirnya aku menemukan tante Pipit. Aku melambaikan tangan dan
tante pun membalasnya dengan melambaikan tangan juga, dan langsung aku menuju
keberadaan tante Pipit. Dibandara aku disambut senyuman hangat dari tante Pipit
dan sebuah ciuman di pipiku, dalam sekejap aku teringat tante yang pernah jadi
pacarku. Kemudian aku dan tante Pipit langsung menuju parkiran, akhirnya kami
menuju rumah tante Pipit dengan PAJERO putihnya. Didalam mobil kami saling
bercanda panjang lebar, dengan saling menanyakan keadaan masing-masing keluarga
kami dan tak terasa setengah jam akhirnya kami sudah nyampai rumah tante
Pipit.
Setalah
sampai rumah tante Pipit aku langsung menuju kamar yang sudah disediakan tante
Pipit untukku. Dan aku merebahkan badan dan istirahat karena capek dalam
perjalanan. Dalam kamar aku membayangkan tubuh tante yang semakin tambah
umurnya semakin tambah semok juga. Payudaranya juga semakin montok, dan
tubuhnya yang dari dulu sudah terawatt tidak pernah berubah, masih tetap
langsing. Dan dalam bayangan tante Pipit lama-lama aku tertidur dengan
sendirinya. Dan entah kenapa aku tertidur dengan sangat lelapnya, hingga aku
terbangun keesokan harinya. Aku kemudian mandi, terus beranjak keluar untuk
bersantai sambil menikmati kopi. Kulihat tante sibuk didalam ruang kerjannya.
Dan aku langsung menyapanya.
“Eeeh
tante? sapaku”, Jerr kamu lagi ngapain tanyanya Lagi baca majalah tante jawabku
Majalah apa ayo jangan-jangan kamu baca majalah porno ya ?tanyanya penasaran
Kalau ya emang kenapa tante nggak boleh yajawabku Nggak pa-pa koq itu berarti
keponakan tante udah gede ya kan katanya Ya tante punya Jerry udah gede lho kepalanya
lucu kayak Helm NAZI kataku mancing Dan apanya yang gede anak manis tante nggak
ngertitanyanya lagi Ini tante burung Jerry udah gede lokataku sambil nunjuk ke
arah selangkanganku Ahhh kamu nakal ya entar tante bilangin ama oom kamu baru
nyaho kamukatanya Lalu tante Pipit kembali bekerja.
Dan di dalam
ruang kerja kantor tante Pipit bekerja menggunakan komputernya
sedangkan aku sendiri bosan baca majalah lalu bermain game dengan
komputerku tepat di sebelah meja tante Pipit Saat itu kulihat tante
Pipit sedang sibuk dengan pekerjaannya tentu saja kesempatan ini
kugunakan sebaik-baiknya Aku menikmati kecantikan tanteku sepuasku
Keperhatikan wajah tante Pipit yang begitu cantik lalu buah dadanya yang
padat Karena tante Pipit menggunakan rok span yang mini maka ketika
ia duduk dgn menumpangkan kakinya pahanya yang putih mulus itu langsung
terlihat juga betisnya yang indah kutatap habis-habisan.
Lalu namun
tiba-tiba tante Pipit menatapku sambil tersenyum menggoda Lagi ngeliatin
apa kamu Jerry? katanya Dag dig dug derrr! Astaga aku
benar-benar kaget jantungku serasa copot aku sangat panik
anEh anu ehm nggak kok tante jawabku
terbata-bata Kamu nggak usah bohong sayang Nggak apa-apa kok kalau
kamu suka ama tante katanya sambil tersenyum nakal Namun tante
Pipit malah berdiri ke arah pintu dan menguncinya lalu menghampiriku dan
berdiri tepat di depanku bau harum parfumnya terasa olehku Tentu
saja aku jadi makin berdebar-debar nggak karuan Lalu Jerr menurut
Jerry tante cantik dan sexy nggak sih ? tanyanya menggoda
Eh
enggg iya tante cantik dan sexy malah jauh lebih cantik dari Tamara Maen Sky
jawabku becanda sambil menunduk Ahhh yang bener Jerr eee kalau begitu
Jerry mau dong kalau tante Pipit minta tolong? katanya sambil mengecup
pipiku Wow Perasaanku saat itu benar-benar campur-aduk aku
merasakan kelembutan bibirnya namun bercampur dengan grogi dan
bingung Aku hanya bisa mengangguk saja.
Lalu
tante Pipit memegang tanganku dan menariknya dengan lembut sehingga aku
bangun dari dudukku Jerr ayo sini ikut tante tante mau ajarin
Jerry sesuatu katanya sambil menuntunku berjalan ke arah meja kerja. Aku mengikuti semua kemauan tanteku yang genit ini Nah anak
manis sekarang kamu berdiri di sini dan diam dulu yah katanya Aku
berdiri dengan bersandar pada meja Lalu tiba-tiba tante Pipit mengecup
bibirku dengan lembut aku benar-benar kaget tapi rasanya
benar-benar nikmat bibir tante Pipit terasa lembut dan basah.

Hingga aku
hanya bisa diam saja sambil memejamkan mata dan terus-terang saat itu
Penisku langsung naik Kemudian tiba-tiba tangan tante Pipit
bergerak menuju celana kayaknya dia mau melepasnya Tante
aduhhh Jerry mau diapain? tanyaku gugup Udah dong ahhh kamu nurut aja ya
percaya deh sama tante pasti nanti kamu suka bujuknya sambil
kembali tersenyum nakal Lalu tante Pipit mulai berlutut
dihadapanku dan mulai melepas resletingku dan Tante jangan tante
jangan ohhh aku sungguh terasa panas-dingin namun tante Pipit tidak
memperdulikanku ia malah sibuk sendiri nampaknya nafsu birahinya sudah
tak bisa lagi dikendalikan Setelah resletingnya terbuka lalu tante
Pipit melorotkannya karena aku tidak pernah memakai celana dalam langsung
saja Penisku terjulai keluar.
Wooow besar
juga punya kamu Jerr katanya sambil menatap Penisku dengan tatapan buasnya
Ooohhh tante jangannn ujarku lirih dengan gemetar lututku terasa
lemas Tante Pipit yang tahu akan keadaanku lalu memegang pinggangku
dan menyuruhku naik duduk di meja Lalu tante Pipit memegang
Penisku yang sudah tegang itu Dan ahhh genggaman jari-jari lentik tante
Pipit terasa sangat lembut di Penisku Tiba-tiba dengan lembut tante Pipit
menjilat kepala Penisku perlahan Ahhh taaannnteee jeritku lirih
Rasanya sulit dilukiskan pokoknya bergetar seluruh tubuhku saat
lidah tante Pipit yang lembut menyapu permukaan kepala Penisku Lalu
tanpa sungkan-sungkan lagi tante Pipit langsung mengulum Penisku
benar-benar gila rasanya.

“Aaaahhh…Aaaahhhhh….oooouuuhhh….”
tanteee aaaah ohhh aku mengerang-ngerang tak karuan.
Kini tante
Pipit terus mengulum-ngulum sambil mengocok-ngocok dan menyedot-nyedot
Penisku, Luar biasa rasanya tak terbayangkan nikmatnya, Tiba-tiba aku merasakan
sesuatu yang tak tertahankan yang akan keluar dari tubuhku. Aku makin menggila
mengerang-ngerang tante Pipit yang rupanya tahu waktunya telah tiba
langsung menyedot Penisku kuat-kuat dan “Ahhh…taaannnn…Aaaarggghhh…” aku
menjerit kencang dan air maniku muncrat menyembur keluar untuk
pertama kali aku merasakan puncak kenikmatan yang tak terbayangkan bersama
tanteku, Lalu tubuhku terkulai lemas tergeletak di atas meja. Namun air
maniku yang tadi menyembur keluar di dalam mulut tante Pipit malah disedot
dihisap dan ditelannya.

Memang
nampaknya tante Pipit rakus sekali dengan air maniku bahkan karena saking
banyaknya ada air maniku yang meleleh keluar dari mulutnya dan melumuri sekitar
bibirnya dan dengan menggunakan lidahnya tante Pipit menyapunya semua lalu
menelannya Wow punyamu enak sayang gimana rasanya enak khan katanya sambil
terus menjilati Penisku Aduhhh Jerry rasanya seperti orang mabuk tapi enak
tantekataku Lalu dengan sisa tenaga yang ada aku berjalan ke sofa
panjang di ruangan itu dan aku langsung rebah disitu dan terlelap Sekitar
1/2 jam aku tertidur ketika terbangun aku merasakan suatu perasaan yang
senang Aku melihat tante Pipit masih bekerja Aku melihat dia
melepas sepatunya ohhh sungguh indah kakinya Setelah itu nampaknya
perkerjaannya sudah hampir selesai.
Lalu Setelah
pekerjaan tante selesai dan mematikan komputernya ia menghampiriku Jerr badan
tante pegel nih pijitin dong sayang? Pintanya Iya tante jawabku
Tante Pipit langsung terlungkup di sofa panjang yang satunya. Aku tertegun
dengan bentuk tubuh tanteku ohhh begitu lansing dan bokongnya yang besar
ohhh serta kakinya yang sexy ohhh Ayo kok malah bengong sih seru tante Eeehhh
iya tantekataku pelan Lalu kuusap pelan-pelan pundak tante
lalu perlahan kupijit-pijit lalu turun pelan-pelan ke punggungnya Ketika
hampir mencapai ke dua buah pantatnya yang montok itu aku agak ragu
Ayo Jerr jangan berhenti dong serunya.
Dengan agak
berdebar kutempelkan kedua telapak tanganku ke buah pantatnya yang padat berisi
itu Wah sungguh empuk sekali lalu kuremas-remas perlahan Hmmm
nah gitu dong pintar kamu Jerr kata tante Pipit sambil merasakan nikmat Setelah
agak lama bermain di pantat tante Pipit tanganku kembali merayap
menyelusuri paha bagian belakang dan betisnya Wah betis indah tante Pipit
yang biasanya hanya bisa kulihat dan kubayangkan saja sekarang kuusap-usap dan
kuremas-remas dengan lembut sungguh halus sekali rasanya mulus dan
lembut Kemudian tante Pipit bangun dari terlungkupnya dan kini duduk
bersandar di sofa.
Jeeeerrr
tolong lepas sepatu tante! Perintahnya. Akupun melakukan perintahnya melepas
sepatunya dengan hati-hati Setelah dilepas aku lihat ujung kakinyapun
sangat halus dan mulus Soon kamu mau kan jilatin kaki tante !perintahnya
Aku ragu tapi berikutnya tanpa ragu lagi aku ikuti perintahnya Aku jilat
telapak kaki tante Pipit yang mulus itu lalu kujilatin pula tumitnya yang
berwarna merah jambu itu Baunya khas tapi nggak bau kayak kakiku Ehmmmm
kamu nakal ya tante Pipit kegelian Lalu Terus naik ke atas dong sayang
pintanya lirih Dari telapak kaki dan tumitnya jilatanku naik ke atas
Kujilati betis mulus dan indah tante Pipit benar-benar lembut sekali
terasa di lidahku Jilatanku terus naik ke atas kusingkapkan setengah rok
spannya ke atas lalu kujilati paha tante Pipit membuatnya terus menerus
merintih kegelian tapi pasti nikmat dong
Jeerrr
tolong bukain celana dalam tante yah lalu tante Pipit menyingkapkan seluruh
roknya ke atas sehingga celana dalamnya yang berwarna putih nampak sangat
jelas di depanku Uhuiii! ternyata di bagian tengah celana dalamnya telah
basah rupanya tante Pipit sudah sangat terangsang Tanpa membuka
roknya yang disingkapkan ke atas dengan hati-hati kuturunkan celana dalam
tante Pipit Wah luar biasa baru kali ini aku menyaksikan yang secara
langsung memek seorang wanita Memek tante Pipit sangat indah bulu-bulunya
sangat lebat bentuk bukit memeknya cembung di tengahnya terdapat
garis bibir memek yang berwarna kemeraha-merahan sangat merangsang
birahi apalagi di pinggirannya telah nampak basah oleh cairan birahinya.
Kemudian ayo
Jerr jilatin memek tante ya cepet ya udah nggak tahan nih serunya
Lalu aku dekati memek tante Pipit bau harum birahinya sangat keras
tercium mula-mula dengan perlahan aku mulai menjilati pinggiran
memeknya Ssshhh aaahhh ya gitu Jerrnnn aahhh terusss ohhh
tante Pipit mendesis-desis kegelian dan nikmat Tante Pipit duduk sambil membuka
kakinya lebar-lebar selonjoran di sofa sementara aku menjilati memeknya
yang udah banjir bandang Aku terus menjilati pinggiran memek tante Pipit
yang telah basah itu rasanya asin-asin enak Setelah pinggiran
memeknya aku mulai berpindah menjilati tengahnya kulihat di bibir
memek tante Pipit yang masih rapat itu terdapat cairan basah lalu aku
jilat bagian tengah yang memanjang di memeknya lalu “ESsssssstthhhhh terusss
ohhh” tante Pipit mendesis panjang Lalu kujilati bagian dalam
memeknya kukorek dengan lidah seluruh dinding bagian dalam memeknya untuk
mendapatkan cairan memeknya sehingga membuatnya menggelinjang-gelinjang
“Jeeerrr…aaaaahhh…Aaaahhh…” tante Pipit terus mengerang-ngerang.
Kemudian
lalu dengan jariku aku renggangkan kedua bibir memek tante Pipit
lalu sedikit diangkat ke atas maka tampaklah ujung clitorisnya yang
mungil yang berwarna pink Lalu dengan sekali jilatan panjang aku
jilat itu dan “Aaaaaaaaaauuhhhhhh” tante Pipit langsung
menjerit ia tersentak kaget Jerrnn kamu pintar sayang hhhmmm?
tanyanya sambil tetap mengerang Gimana tante rasanya sahutku
Enak sayang ayo terusss katanya sambil mengerang lagi Aku terus
menjilati clitnya kugosok dengan lidahku membuatnya semakin
gila menjerit-jerit dan menggelinjang-gelinjang dan Aaahhh ahhh
aaarghhh eehhhmm erangnya lagi Lalu kusedot klitoris tante
Pipit dengan satu sedotan panjang tiba-tiba tante Pipit langsung menjerit
keras “Aaauuuukkkhhhh….Tanteee…keluarrrr…Oouuuhhhh…” badannya
mengejang bergetar kedua pahanya dirapatkannya ke kepalaku
dan tangannya meremas sofa itu dengan kuatnya.
Hingga Tante
Pipit sedang merasakan puncak kenikmatan orgasme yang luar biasa lendir
hangat orgasmenya keluar dari dalam memeknya dan aku sedot lagi memeknya
kuat-kuat membuat erangannya semakin panjang
“Aauuukhhhhh…Jeeerr…eemmhhh…eemhhh…” dan akhirnya tante Pipit tergeletak lemas
Setelah terbaring lemas di sofa beberapa saat tante Pipit kembali bangkit
lalunmenarikku ke sofa dan menciumku melumat bibirku lalu lidahnya
didesakannya masuk ke mulutku Dan Aku yang belum berpengalaman menerima
saja Lidah tante Pipit bermain di dalam mulutku mengait-ngait
lidahku Wah rasanya geli nikmat dan basah.
Dan Kemudian
tante Pipit melepaskan lumatannya lalu melepaskan kaosku sehingga
kini aku telanjang bulat Kemudian tante Pipit mendorong badanku agar aku
terlentang di sofa Ia menatap Penisku yang sudah mulai bangun kembali
digenggamnya batang Penisku yang langsung saja membuatnya makin
mengeras lalu di kocok-kocoknya Mulanya perlahan lama-kelaman
makin cepat Wah rasanya benar-benar aduhai Lalu tante Pipit
melumat batang dan kepala Penisku Waaaaaaah rasanya semakin ruar
biasa Lalu tante melepaskan lumatannya di Penisku lalu tante Pipit
mulai melepaskan pakaian kerjanya Aku bangkit dan terduduk di sofa
Melihat pemandangan itu aku jadi deg-degan namun kali ini sedikit
bercampur nafsu
Dan akhirnya tante Pipit membuka seluruh pakaiannya
termasuk BH dan celana dalamnya sehingga ia kini benar-benar telanjang
bulat. Waaaah
Luar biasa indahnya tubuh tante Pipit yang putih mulus sangat montok dan
seksi Aku sekarang benar-benar super terangsang Gimana Jerr
kamu suka tubuh tante kan pasti kamu belum pernah melihat langsung cewek
telanjang iya kan? tanyanya sambil menggodaku Aku hanya
tersipu sambil menganggukan kepala dengan jempol tanganku kukenyot tante
Pipit tertawa cekikikanLalu tante Pipit meraih tanganku dan diletakan
diatas buah dadanya yang montok Wuih walau aku
deg-degan tapi rasanya sangat empuk dan lembut sekali Nah
Jerr kamu remas tetek tante yach katanya Tanpa disuruh dua
kali aku langsung meremasnya dengan perlahan Heeemmmmmm tante
Pipit mendesah Aku terus meremas-remas dengan nikmat danHmmmm stthhh
aaahhhhh terussss Jerrnn ohhhh tante Pipit terus mendesah Namun
rupanya tegangan birahi tante Pipit sudah sangat super tinggi

Tiba-tiba aku langsung diterjangnya dipeluk serta dilumatnya
bibirku dengan penuh nafsu Benar-benar baru kurasakan yang namanya
cumbuan dan pelukan wanita apalagi kita sama-sama dalam keadaan telanjang
bulat jantung ini berdetak kencang Tangan tante Pipit merayap
mencari Penisku lalu digenggamnya batang Penisku.

Kemudian
Lalu sambil dalam posisi mendudukiku tante Pipit mengarahkan ujung
kepala Penisku ke memeknya Tante Jerry mau diapain ja jangan
dimasukin tante Jerry masih perjaka kataku terbata-bata Nggak pa-pa
sayang sekarang kamu nurut tante aja ya kata tante Pipit sambil tersenyum
menggodaku Lalu tante Pipit langsung menekan memeknya ke kepala
Penisku Ahhhh aku mengerang merasakan seretnya Penisku
masuk ke memek tante Pipit Sttthhh ohhh tante Pipit pun rupanya merasakan
gesekan Penisku dengan memeknya Walaupun telah basah oleh lendir memeknya
namun memek tante Pipit memang masih sempit jadi cuma sepertiga batang Penisku
yang baru berhasil masuk Namun tante Pipit terus memaksakan batang Penisku
masuk sampai aku sendiri takut kalau batang Penisku lecet Stthhhh
aaaaaahhh akhirnya seluruh batang Penisku masuk ke dalam memek tante
Pipit Sungguh luar biasa nikmat sekali rasanya batang Penisku di dalam
memek tante Pipit hangat lembab basah dan serasa dihisap
masuk ke dalam lubang sempit yang berulir.

Hingga
kemudian tante Pipit mulai menaik-nurunkan bokong dan pinggulnya tante
Pipit mengocok Penisku di dalam memeknya Aaaaahhhh enaaakkk oiiii
aaaaaahhh aku benar-benar merasakan nikmatnya yang pertama kali dengan
tanteku sendiri Tante Pipit pun tak kalah menjerit-jeritnya
Sstthhh Aaaaaahhh Jerrnn aaaaaaahhh erangnya Tante Pipit
tampaknya seperti sudah lupa daratan dia terus menggoyangkan bokong dan
pinggulnya keatas-kebawah maju-mundur kiri-kanan meliuk-liukan
pinggulnya

sambil mengerang-ngerang dan menjerit-jerit Tannn jangan
keras-keras Penis Jerry sakit kataku Sakit ya deh maafin tante sayang katanya
sambil terus bergoyang lembut Sampai setelah sekitar 20 menit tiba-tiba
tante Pipit menjerit kencang badannya mengejang ditekannya memeknya
ke Penisku kuat-kuat sambil mencengkram erat ke sofa
“Jeeerr…Aaaaaaaakkkhh…”erangnya.

Aku merasakan
memek tante Pipit dengan sangat kuat menjepit dan mengempot Penisku
rasanya memang sangat ruar biasa nikmat dari dalam memeknnya kurasakan
keluar banyak sekali cairan Karena merasakan jepitan dan empotan yang
sangat dahsyat tiba-tiba aku merasakan kembali sesuatu yang sangat tak
tertahankan dan akhirnyaTaaannnnn aaaakhhhhh aku menjerit dengan
kerasnya

Aku merasakan nikmatnya rasa yang luar biasa yang tidak
bisa kulukiskan air maniku muncrat dengan derasnya di dalam memek tante
Pipit. Tante Pipit tersenyum nakal kepadaku lalu memelukku aku
merasa sangat lemas Dan akhirnya kami berdua tertidur sambil berpelukan
telanjang di sofa itu.
Ketika aku
bangun tante Pipit tersenyum kepadaku dan berkata Jerr tenyata kamu
hebat tante nggak nyangka keponakan tante udah pandaikatanya sambil
mengecup bibirku Aku hanya tersipu saja Lain kali kamu mau
kan tante ajarin lagi?katanya Iya tante Jerry nurut tante aja
jawabku sambil menggangguk Nah gitu dong Itu baru ponakan tante
tersayangkatanya lagi.
Dan sejak
saat itu setiap ada kesempatan kami selalu melakukan hubungan
seks Bahkan pernah dengan alasan mengajakku jalan-jalan. Tante Pipit
pernah mengajakku ke apartement miliknya dan kami pun melalukannya lagi
pokoknya ruar biasa deh Hal-hal seperti itu terus kami lakukan sampai
akhirnya aku menikah dan pindah ke luar negri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar