Aku
adalah seorang janda yang mempesona, postur tubuh yang bohay membuat para pria
terpesona jika melihatku. Aku memiliki satu anak gadis yang berusia 17 tahun.
Perceraian lah yang membuatku brutal seperti ini. Panggil saja aku Tante Sari,
usiaku 35 tahun namun wajah dan penampilan layaknya gadis 17 tahun. Itulah aku
dengan segala kelebihanku dari segi fisik.
Payudara
yang menonjol wajah berseri rambut terurai panjang berwarna pirang. Tak heran
jika tetanggaku terkesan tidak menyukaiku dengan alasan aku menggoda suami-suami
tetangga. Yang ada suami mereka yang keganjenan sama aku. Cara berpakaiankupun
tidak mau kalah dengan mereka ABG masa kini. Celana hotpant kaos ketat dan rok
mini sudah jadi andalanku sehari-hari.
Aku
tidak pernah memikirkan setiap perkataan mereka yang ada aku malah semakin
menjadi. Bahkan aku tidak memiliki tetangga yang dekat denganku. Semua orang
tidak menyukaiku, sering dicela karena pakaianku penampilanku. Cuek saja karena
mereka tidak memenuhi kebutuhanku semua yang aku cari dari jerih payahku
sendiri. Terkadang
anakku juga ikut berkomentar mengenai penampilanku. Aku juga sering membawa
laki-laki masuk ke dalam rumahku. Anakku pun mengetahuinya, namun dia diam dan
berusaha pergi dari rumah. Setiap malam pria berdatangan secara bergantian,
datang ke rumah untuk sekedar “jajan”. Artinya menikmati tubuhku dan aku
melayani dengan sepenuh hati.
Tetanggaku
tidak ada yang mengetahui karena para pelanggan datang di malam hari. Aku
bermain dengan sangat manis mulai jam 10 sampai jam 2 malam saja.
Setiap malam aku hanya melayani 3 orang pria saja. Sebenarnya aku kuat melayani
banyak pria tetapi waktunya hanya beberapa jam takut tetangga mengetahuinya.
Aku
juga melayani di luar rumah namun pelanggan tidak begitu minat karena tarf
tentunya lebih mahal. Kalau di rumah paling hanya 500ribu perjam. Goyangan
janda seperti ku memang banyak yang ketagihan. Pelangganku kebanyakan supir dan
bapak-bapak hidung belang yang haus akan belaian istrinya.
Pesona
seks ku tidak kalah dengan perawan muda, aku pandai memainkan dan memanjakan
pria. pantatku yang lebar membuat aku mudah untuk menggoyangkan. Kalau sudah
aku goyang mereka pasti akan merasakan kenikmatan. Banyak pengalaman yang aku
dapat dari berbagai macam sumber. Misalnya film porno mencari di google tentang
berbagai macam posisi seks yang menarik.
Aku
pun sering merawat kewanitaanku pergi ke salon dari ujung rambut hingga ujung
kaki. Anakku pun kalah denganku, dia cenderung apa adanya. Jika diajak ke salon
dia tidak mau dan meolak dengan berbagai alasan. Kalau dia bisa lebih cantik
dari aku , lumayan bisa aku jual dengan pria pengusaha. Namun aku belum tega
melepaskan dia, menunggu agar usianya lebih matang dan siap jual.
Buat
apa kuliah ayahnya saja sudah pergi entah kemana tanpa tanggung jawab. Yang aku
bisa mencari uang dengan cara seperti ini. Dan kalau bisa anakku juga harus
sepertiku mencari uang dengan cara mudah dan cepat. Aku sudah merencanakan ini
jauh-jauh hari, jika sudah 20 tahun ke atas aku berniat mengajari anakku.
Waktu
itu Giza anakku membawa pulang teman prianya. Ngakunya sih temen kerja, tapi
entah dia siapa. Sering sekali datang ke rumah mengantar pulang Giza yang
bekerja di alfamart. posisisex.com Aku tidak banyak tanya yang penting dia
jangan lepas perawan dengan anak muda itu. Aku melihat dari dalam rumah
gerak-gerik pemuda itu.
Ganteng
sih maco, aku memandang sambil mengelus-elus memekku. Rasanya sangek pas
ngelihat dia dari kejauhan. Kapan-kapan bisa dicoba , dalam hatiku berkata.
Setelah anakku masuk aku bertanya dengannya tentang siapa pemuda yang sering
datang ke rumah. Giza menjelaskan bahwa itu teman dekatnya, bisa dibilang
teman tapi mesra.
Trus
katanya tadi nembak Giza, dan anakku pun memberi harapan kepadanya. Oh jadi dia
pacar anakku sekarang bisa untuk bahan percobaan. Suatu hari, Giza pergi
pamitnya mau menjenguk temannya. Sore hari tidak biasanya dia pergi, kalau
libur kerja dia sempatkan untuk bersih-bersih rumah. Aku sedang santai
berbaring di tempat tidur rebahan karena habis mandi keramas. Bersiap
untuk menerima tamu nanti malam. Tapi jam 6 tepat ada seseorang yang mengetuk
pintu. Aku pun membuka pintu, aku melihat sesosok pemuda ganteng pacar anakku
itu datang, “sore
tante….”
“iya
sore…ada yang bisa saya bantu…?”
“ya
tante, saya Niko temennya Giza…”
“ohhh
pacar Giza ya…sini masuk dulu nak…”
Niko
si brondong manis itu masuk ke rumahku, dan aku mengajak dia ngobrol di ruang
tamu. Aku mengatakan padanya jika Giza sedang pergi belanja. Aku pun sms Giza
untuk membeli banyak keperluan agar tidak cepat pulang ke rumah. Niko asyik
juga diajak ngobrol hanya omong kosong biasa aja aku udah terangsang. Kala
itu aku memakai celana pendek yang sangat ketat.

Dengan tangtop yang terlihat
belahan payudaraku. Aku mendekati Niko, aku ngobrol sambil menggerakkan
bagian-bagian tubuhku yang menonjol, “ahhhh…tante
kok semakin mendekat sih…”. “kamu
kan pacar Giza, Giza kan anak tante secara tidak langsung kamu juga anak tante
kan?” ucapku sambil mendekatkan payudaraku dilengan Niko.
“tante
bisa aja..Niko kan malu…”. “aaahhh…nggak
usah malu sini dekat sama tante….” Payudaraku terus aku dekatkan dengannya.
Mata
Niko melirik ke belahan payudaraku yang montok itu. Rupanya rangsanganku tepat
membuat Niko penasaran denganku, terus matanya melirik. Aku pun menggoyangkan
tubuhku dengan manja,
“niko..kamu
ganteng deh..tante suka sama kamu….” Tanganku membelai wajahnya.
“tangan
tante halus sekali….” ucap brondong ganteng.
Aku
langsung aja menarik wajahnya dan menciumi bibirnya. Dengan lembut aku menciumi
bibir brondong muda itu, lidahku menjulur mengulum bibirnya. Perlahan dia
memberikan perlawanan dengan menggerakan bibirnya. Payudaraku maju didepan
dadanya persis, posisisex.com membuat Niko terangsang. Aku mengarahkan tangan
Niko untuk memegang leherku kemudian turun ke bawah.

Ciuman
itu hangat membuat kita terangsang, kita berjalan menuju kamar sambil berciuman
mesra. Layaknya pasangan kekasih kita masuk ke kamar dan Niko terbaring.
Suasana menjadi hangat ketika masuk kamar dan aku menyalakan AC. Sementar bibir
tidak lepas dari ciuman, gairah Niko bermunculan. Secara reflek dia memegang
kedua payudaraku.
Aku
berada diatasnya, bibirku enggan lepas dari ciuman itu. Aku menggoyangkan
tubuhku , payudaraku semakin terlihat jelas di depan matanya. Aku pun
melepaskan bajuku, bra berukuran 38B itu aku lepas juga posisisex.com. Payudara
besar dan montok siap untuk dinikmati Niko saat itu. Aku berguling dan Niko
berada didepan mataku, dia membuka kaosnya.
Aku
lihat dadanya banyak dengan bulu membuat aku semakin terangsang. Kedua
tangannya meremas payudaraku yang semok itu. Jemarinya bermain memutar-mutar
putting susuku yang menonjol, “aaaaaahhhh….terus
sayang…..ooohhhh…..” desahku dengan manja.
Tanganya
meremas-remas payudaraku dengan keras. Tubuhku bergetar dibuat sangat bergairah
oleh brondong ini. Aku memegang penisnya, aku rasakan masih lemas penis itu.
kemudian aku remas dan aku berusaha membuat tegang penis Niko. Lama-lama penis
itu tegak dan sangat besar, aku semkain penasaran dengan penis itu.
Niko
dengan beringas mengulum putting susuku dengan penuh kegairahan. Lidahnya
menjilati putting susuku aku lemas tak berdaya,

“aaakkkhhh…jilat
sayang…aaaaaaahhhhh….emut sayang….oooohhhhhhh…..”
Dia
pun mengemut putingku layaknya bayi yang sedang menyusu ibunya. Lalu dia
menarik putingku masuk ke dalam mulutnya, sakit tapi nikmat. Brondong ini
handal juga ngeseksnya posisisex.com, aku tak sabar ingin segera menikmati
penisnya. Aku bangun dari tidurku, dan langsung saja menciumi penis Niko.
Penisnya masih jarang dengan bulu kemaluan, lucu dan terlihat unyu-unyu sekali.Bikin
aku makin gemas dengan penisnya. Aku menjilati selakangan Niko, Niko merintih, “ooohhhh
tante….aaahhhh….”
Nampaknya
dia sudha tidak tahan dengan jilatan lidahku. Itu baru selakangan belum
penisnya yang aku nikmati. Penisnya aku masukkan ke dalam mulutku perlahan dan
kemudian aku tarik keatas. Aku emut keluar masuk ke dalam mulutku, tanganku
mengocok naik turun penisnya,
“ooohh…aaaahhh…ooohhhh…aaaahhhhhh……..”

Penisnya
aku nikmati keluar masuk dengan sangat nikmat di dalam mulutku. Dengan beringas
aku pun terus mengocok penisnya. Tiba-tiba sperma Niko keluar, “cccrrroooooorrr….cccrrroooottt…cccrrroooottt…..”Masuk
ke dalam mulutku hangat dan nikmat aku telan seluruh spermanya. Tidak ada yang
keluar sedikitpun aku sedot hingga bersih tak ada sperma yang menempel.
Penisnya masih saja tegang aku pun langsung berada diatas Niko. Aku berusaha
menggesek-gesekkan penisnya dengan memekku. Aku terus bergerak sebinal mungkin
diatas Niko.
Aku
sangat bergairah apalagi Niko penisnya sangat tegak sekali. Aku coba memasukkan
penisnya ke dalam memekku yang sudah basah. Perlahan dan masuklah penis Niko ke
dalam memekku yang sudah siap,
“jleeb
… aaaahhh…oohh…aaakkkhh……”

Niko
memegang kedua payudaraku dengan kencang terus dia remas. Keluar masuk , aku
terus bergoyang naik turun. Aku bergoyang sesuka hatiku, Niko memegang
pinggulku seakan dia memancingku agar lebih keras memompa penisnya,
“aaaahhhhhh……ooohhh….aaahhh
tante binal sekali…aaahhhhh……”
Lalu
Niko mengangkat pantatnya serasa penis itu mentok ke dalam memekku. Aku terus bergoyang
dengan penuh kegairahan, “aahhh…oohhh..aaahhhh….ooohh……aaakkhh…..”

Nikmat
sekali penis brondong itu, tiga kali pun aku sanggup dalam hatiku berkata. Aku
terus meminta Niko untuk meremas payudaraku. Biar makin terangsang dan
goyanganku semakin keras. Ketika dia meremas memekku keluar masuk dan
mengeluarkan banyak cairan,
“aaahhh…aaahhh….oohhh…..aaaakkhhhh…..”

Kuat
sekali beberapa menit dia juga belum mengeluarkan spermanya. Aku berpesan
dengannya jika mau keluar spermanya, dia harus melepaskan penisnya. Agar sperma
tidak masuk ke dalam posisisex.com. Aku terus begerak naik turun, keringatku
jatuh bercucuran. Niko tampaknya memejamkan mata merasakan kenikmatan itu,
“ooohhhh….aaaahhhhh……tante….aaahhhh”
“ccccroooootttt…..cccccrrrooootttt…ccccrrrooooottt…..”

Sperma
itu kembali aku hisap dan masukkan ke dalam mulutku. Aku terus menjilati sperma
brondong yang nikmat itu, “aaahhhhh……nikmat
sekali tanteee……”
Suara
motor pun terdengar, tampaknya Giza datang. Aku buru-buru segera merapikan
pakaian lagi. Niko pun bergegas keluar kamar dan duduk di ruang tamu. Itulah
kisahku ML dengan pacar anakku, aku sangek ketika melihat kegantengannya. ML
dengan Niko pacar anakku sampai crooot 2 kali. Sekian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar