Aku
terbangun ketika aku merasakan tubuhku digoyang seseorang, ternyata Mbok Parti
yang membangunkanku. Untungnya, Mbok Parti pulang lebih awal sehingga ada yang
membangunkanku karena jam wekerku mati, setelah mataku sudah bisa dibuka lebar,
aku langsung mandi dan bersiapsiap, kemudian aku pergi ke sekolah dengan ojek.
Di
pangkalan ojek, para tukang ojek berebutan untuk memboncengiku karena selain
aku wanita, wajahku cantik, dan juga seragam sekolahku sangatlah sexy, tentu
saja mereka pada berebut. Tentu saja ketika aku sampai di sekolah, temanteman
cowokku menyapaku dan berebutan memintaku untuk jalan bareng ke kelas. Tapi,
aku menolak karena aku sedang ingin jalan ke kelas sendirian.
Aku
belajar di sekolah seperti biasa sampai pulang ke sekolah. Setelah pulang, aku
mengobrolobrol dengan temantemanku di kantin sekolah, seperti biasa banyak
temanteman cowokku yang ingin duduk dekat aku, aku sih gak masalah yang penting
bisa nyambung kalau bicara denganku.
Ketika
aku sedang mengobrol dengan temantemanku, aku melihat tukang sapu sekolahku
mencuricuri pandang kepada aku dan disaat mata kami saling bertemu, aku
memberikan senyuman dan dia juga membalas dengan senyuman. Sifat gila dan
nakalku mulai kambuh lagi karena aku ingin memberikan tubuhku kepada tukang sapu
sekolah yang sudah berusia 60 tahun itu.
Lalu
aku mengobrol dengan temantemanku sampai sekitar jam 6 sore sehingga satu per
satu temanku sudah dijemput oleh supir mereka ataupun ayah mereka. Hingga
tinggal aku yang ada di kantin sekolah, sedangkan orang yang berjualan di
kantin juga sudah pulang semuanya. Seram juga sendirian di kantin, jadi aku
pergi untuk menjalankan rencanaku yaitu menggoda tukang sapu sekolah yang
bernama Mang Diman. Setelah aku caricari tidak ketemu dan juga keadaan
bertambah seram, aku berniat untuk pulang ke rumah, tapi sebelumnya karena
suasana yang lumayan dingin, aku jadi ingin ke kamar mandi.
Setelah
aku menyelesaikan panggilan alam, aku mencuci tanganku di wastafel, lalu aku
mengaca di depan kaca besar yang ada di sebelah wastafel untuk merapihkan
pakaian dan rambutku. Sebelum keluar dari kamar mandi, aku meminum pil pencegah
kehamilan yang bisa sampai satu minggu. Ketika aku keluar dari kamar mandi, aku
bertemu Mang Diman sedang mengepel lantai di depan pintu kamar mandi.
neng
Denis, kok belum pulang hari gini?. dari tadi mau pulang cuma aku kebelet pipis,
jadinya aku ke toilet dulu gimana, lancar gak?.
lancar apanya?. pipisnya neng lancar gak?. oh, pipis aku lancar kok,, .
oh ya, baju neng keliatannya sempit banget ya. abisnya gak ada baju lagi sih, emang kenapa bang, seragam aku bikin nafsu ya. iya, baju neng tuh sexy banget,,. tapi abang suka kan?, melihat aku tidak menolak mengobrol halhal yang jorok, Mang Diman semakin mengarahkan obrolan kami ke arah yang berbau sex dan sepertinya Mang Diman sudah sangat bernafsu melihat tubuh putihku yang dibalut seragam super ketat dan super mini.
lancar apanya?. pipisnya neng lancar gak?. oh, pipis aku lancar kok,, .
oh ya, baju neng keliatannya sempit banget ya. abisnya gak ada baju lagi sih, emang kenapa bang, seragam aku bikin nafsu ya. iya, baju neng tuh sexy banget,,. tapi abang suka kan?, melihat aku tidak menolak mengobrol halhal yang jorok, Mang Diman semakin mengarahkan obrolan kami ke arah yang berbau sex dan sepertinya Mang Diman sudah sangat bernafsu melihat tubuh putihku yang dibalut seragam super ketat dan super mini.
Aku
baru ingat kalau aku biasa pusing lalu pingsan setelah meminum obat pencegah
kehamilan. Benar saja, tibatiba kepalaku pusing tujuh keliling dan aku langsung
tak sadar kemudian tubuhku langsung ambruk ke Mang Diman, setelah itu aku tidak
tau lagi. Aku mulai sadar ketika kurasakan benda asing memasuki vaginaku,
spontan kubuka mataku dan aku melihat Mang Diman sedang memasukkan 2 jarinya ke
dalam vaginaku sementara tangan satunya menutupi mulutku. Mang Diman terus
mengobokobok vaginaku dengan 2 jarinya, 10 menit kemudian aku sudah tak tahan
lagi menahan kenikmatan seperti, lalu tubuhku mengejang dan akhirnya cairan
vaginaku mengalir deras.
Kemudian
Mang Diman melepaskan tangannya dari mulutku juga vaginaku, lalu berkata maaf
neng, abang udah gak tahan, aku mengatur nafasku dulu baru aku menjawab ah, gak
apaapa kok bang, aku tau kalau gak ada lakilaki yang tahan kalau ngeliat aku
pake seragam ini.
bener nih non, gak apaapa? tanyanya lagi, iya, bener, tapi jangan disini donk,
gak enak, serem lagi balasku karena aku dikerjai di bangku kantin.
yaudah, yuk ke gudang aja. oh ya, ngomong ngomong celana dalamku kemana?. nih, tadinya mau Mang Diman buang tapi takut non marah.
untung gak dibuang, kalau dibuang kan tar pulang vaginaku bisa disemutin. emangnya vagina neng manis ya.
tar deh cobain, pasti abang sampe ketagihan.
wah, jadi pengen cepetcepet. Tanpa terasa sudah di depan gudang, lalu kami berdua masuk ke gudang.
yaudah, yuk ke gudang aja. oh ya, ngomong ngomong celana dalamku kemana?. nih, tadinya mau Mang Diman buang tapi takut non marah.
untung gak dibuang, kalau dibuang kan tar pulang vaginaku bisa disemutin. emangnya vagina neng manis ya.
tar deh cobain, pasti abang sampe ketagihan.
wah, jadi pengen cepetcepet. Tanpa terasa sudah di depan gudang, lalu kami berdua masuk ke gudang.
Setelah
menyalakan lampu, Mang Diman langsung merabaraba tubuhku, meremasremas dadaku
serta menciumi leher jenjangku yang putih dari belakang. Dia meneruskan
aktivitasnya sambil membuka kancing bajuku, setelah kancing bajuku terbuka
semua, Mang Diman kini menurunkan rokku sehingga kini bagian bawahku sama
sekali tidak ada penghalang yang membuatku bisa merasakan batang penis Mang
Diman sudah tegak mengacung ke pantatku.
Lalu
aku menyuruh Mang Diman untuk melepaskan dekapannya dulu, setelah pelukannya
dilepas, aku membalikkan tubuhku dan membuka baju serta bhku sehingga tubuh
putih mulusku terpampang jelas di depan tukang sapu sekolah yang pantasnya
menjadi kakekku. Baru saja bhku kulepas, Mang Diman langsung melahap kedua
daging kenyalku. Aku hanya berkata dalam hati dasar
lelaki, gak tua, gak muda, kalau udah ngeliat cewek cakep telanjang langsung
nyosor, tapi konsentrasiku terpecah karena Mang Diman menggigit dan
menariknarik kedua putingku bergantian dengan mulutnya yang sedikit ompong itu.

Aku hanya
mendesah menikmati jilatan demi jilatan di setiap senti kedua daging kenyalku.
Setelah kedua buah dadaku sudah dipenuhi air liurnya, Mang Diman menggelar
tikar lalu menyuruhku tiduran di atas tikar itu dan melebarkan kakiku karena
dia ingin menjilati vaginaku. Kulakukan semua perintah Mang Diman. Kini
vaginaku yang merah merekah dan sudah basah akibat cairanku sendiri terpampang
jelas seolah menantang Mang Diman untuk segera melahapnya. Rupanya Mang Diman
ingin melahap vaginaku dan ingin penisnya di oral olehku secara bersamaan,
makanya kami mengambil posisi 69 dengan aku diatasnya.

Lalu
aku mulai menikmati rokok daging Mang Diman yang sudah berdiri tegak sementara
vaginaku sudah dijilati Mang Diman di bawah sana. Kukeluarkan tekhnik oralku,
kusentilsentil lubang kencingnya dengan lidahku, kujilatjilati buah zakarnya,
dan kutelusuri setiap milimeter dari batang penis Mang Diman.

Tapi,
garagara kulumanku, Mang Diman malah jadi tambah semangat menjilati vaginaku
yang membuatku merasa sangat nikmat sehingga aku harus menghentikan kulumanku
karena aku merasa sebentar lagi akan mencapai orgasme. Mang Diman semakin
membuatku semakin keenakan karena selain dia menjilati vagina dan klitorisku,
dia juga memasukmasukkan 2 jarinya ke dalam vagina dan anusku secara bergantian
lalu akhirnya beberapa detik kemudian, cairanku mengalir deras dari vaginaku
yang langsung diseruput Mang Diman sampai berbunyi
ssllurrppp,,,,.vagina neng emang benerbener manis banget, abang jadi ketagihan kata Mang Diman
setelah meminum habis cairan vaginaku. bener kan kataku, semua lakilaki yang
pernah ngerasain vaginaku pasti pada ketagihan deh, balasku pada Mang Diman
yang kini mulai menjilati vaginaku lagi, sementara aku melanjutkan kulumanku.

Sudah
15 menit aku mengulum penis keriput Mang Diman tapi sama sekali tak ada
tandatanda akan orgasme, ini membuatku bingung karena tidak ada lakilaki yang
bisa tahan sampai selama ini kalau aku sudah mengeluarkan tekhnik oralku.
Tapi
masa bodoh ah, yang penting ada penis yang bisa aku jilati pikirku dalam hati,
lalu 5 menit kemudian aku mengalami orgasme lagi dan cairan vaginaku langsung
diseruput habis oleh Mang Diman seperti sebelumnya. Lalu aku berkata udah dong
bang, masa vaginaku cuma dijilati doang, tusuk dong pake penis abang,
ok neng, penis abang juga udah gak sabar pengen ngadukngaduk vagina neng balas Mang Diman.
ok neng, penis abang juga udah gak sabar pengen ngadukngaduk vagina neng balas Mang Diman.
Kemudian
aku memutar badanku sehingga wajah kami saling bertemu lalu kami berciuman
sangat mesra dan bergairah, lidah kami saling membelit, setelah aku melepaskan
cumbuanku, Mang Diman berkata bibir non rasanya kayak lemon manis, kebetulan
tadi pagi aku memakai lipgloss rasa lemon, jadi mungkin terasa oleh Mang Diman.
Lalu aku memegang penis Mang Diman yang berukuran 14 cm dan berdiameter 7 cm,
kemudian aku menuntun penis Mang Diman ke dalam vaginaku dan lalu ketika penis
Mang Diman sudah berada di dalam vaginaku, aku menurunkan pinggulku sementara
Mang Diman menaikkan pinggulnya sehingga aku merasakan seolah penis Mang Diman
menancap sangat dalam sampai mentok.

Kemudian
Mang Diman mulai memompa penisnya keluar masuk di dalam vaginaku sementara aku
menaikkan badanku ketika Mang Diman menarik penisnya dari vaginaku dan aku
menurunkan badanku ketika Mang Diman memasukkan penisnya ke dalam vaginaku
sehingga penisnya tertanam sangat dalam di vaginaku. Sambil terus menggenjotku,
Mang Diman berkata neeng,,,
keset baanggeet, aku hanya membalas dengan desahandesahan karena sangat nikmat.

Tak
terasa sudah 30 menit Mang Diman menggenjot vaginaku, tapi tidak ada tandatanda
akan orgasme, malah Mang Diman menggantiganti caranya menghujamkan penisnya ke
dalam vaginaku, kadang dia menghujamkan penisnya kuatkuat ke dalam vaginaku,
kadang dia menghujamkan penisnya secara cepat lalu mengeluarkannya secara
perlahan, dan kadang aku hanya diam sedangkan dia terus memompa vaginaku tanpa
ampun. Kemudian dia minta berganti posisi, kali ini aku yang dibawah sementara
Mang Diman menindih tubuhku dan mulai memompa penisnya di dalam vaginaku lagi.
Memang
luar biasa kakek yang satu ini, tak kusangka dalam umurnya yang sudah 60an ini
masih bisa membuat ABG sepertiku berkalikali mengalami orgasme sedangkan dia
sama sekali belum menunjukkan akan orgasme. Vaginaku sudah banjir akibat cairan
vaginaku sendiri sehingga menimbulkan bunyi

Cleek,,,Clekk,,,Clekk
saat Mang Diman memompa vaginaku.
Aku
sudah tak kuat lagi karena tenagaku sudah habis terkuras akibat berkalikali
mengalami orgasme sehingga aku hanya bisa mendesah lemah merasakan penis Mang
Diman yang kuat dan perkasa keluar masuk vaginaku, sementara Mang Diman terus
menggenjot penisnya, lidahnya masuk ke dalam mulutku yang langsung kusambut
dengan cara menghisap lidahnya dan membelitnya dengan lidahku, kemudian dia
melepaskan ciumannya dan berkonsentrasi lagi pada genjotannya terhadap
vaginaku. Akhirnya, 25 menit kemudian, Mang Diman mempercepat sodokannya lalu
dia berkata neeeng,
ke,,,ke,,luarin,,,,di,,,di,,,mana?, di,,,da,,,,lem,,,ajjjaaa balasku. Tak lama
kemudian, Mang Diman menyemprotkan spermanya ke dalam vaginaku dalam jumlah
yang sangat banyak.

Setelah
yakin spermanya sudah tidak keluar lagi, Mang Diman mengeluarkan penisnya yang
berlumuran sperma dan cairan vaginaku dari dalam vaginaku, lalu dia
mengorekngorek vaginaku dengan 3 jarinya dan kemudian dia menyodorkan penisnya
ke mulutku yang langsung kusambut untuk merasakan spermanya dan cairan vaginaku
sendiri.
Setelah
penisnya bersih, kini Mang Diman menyodorkan 3 jarinya yang berlumuran sperma
dan cairanku, langsung kumasukkan 3 jari keriput Mang Diman ke dalam mulutku
dan kemudian kujilati semuanya sampai bersih. Lalu dia duduk di kursi untuk
beristirahat sementara aku juga berbaring lemah di tikar, untuk 10 menit ke
depan ruangan itu hanya dipenuhi suara nafas kami yang tersengalsengal dan juga
suara jangkrik dari luar.
neng,
gak nyuci vagina dulu.
gak, ah males, emang kenapa?.
nggak, emangnya neng gak takut hamil?. Karena sudah kebiasaan di gangbang, tubuhku merasa segar setelah beberapa menit beristirahat, lalu aku bangkit menghampirinya dan duduk di atas pahanya, kemudian penisnya kumasukkan ke dalam vaginaku yang masih basah tak karuan, lalu kutekan kepalanya ke dadaku dan kusuruh untuk menjilati seluruh bagian dadaku. aku sayang banget ma Mang Diman, jadi aku gak takut kalau punya anak dari Mang Diman. iyaa,,, tapi kan kalau neng hamil bisa berabe!.
hahaha,,, tenang aja lagi bang, aku udah minum obat pencegah hamil jadi gak mungkin hamil. fiuh, abang takut kalau punya anak lagi.
emangnya abang punya anak berapa?.
garagara penis ini, abang punya 5 anak lakilaki yang sekarang sudah berkeluarga. terus istri abang kemana?. udah meninggal duluan.
oh, maaf bang aku gak tau.
gak apaapa, tapi ngomongngomong abang gak nyangka,, kalau neng Denis kuat juga. aku lebih gak nyangka kalau Mang Diman masih bisa bikin ABG kayak aku puas setengah mati. siapa dulu,,, Mang Diman!! Lalu kurasakan penisnya sudah tegang lagi di dalam vaginaku. wah, abang udah tegang lagi, cepet banget!!.lagian sih neng, naro penis abang di tempat yang anget ama sempit kayak gini, dan belom lagi abang disuguhin dada yang montok kayak gini, gimana penis abang gak cepet bangun.
yawdah bang, ronde kedua yuk, tapi kali ini lubang yang ditusuk pantatku ya, pasti abang pengen nyoba kan?.
ide bagus tuh, pasti lubang pantat neng seret n sempit banget. Lalu kami mulai ronde kedua dengan lubang anusku menjadi sasaran keperkasaan penis Mang Diman.
gak, ah males, emang kenapa?.
nggak, emangnya neng gak takut hamil?. Karena sudah kebiasaan di gangbang, tubuhku merasa segar setelah beberapa menit beristirahat, lalu aku bangkit menghampirinya dan duduk di atas pahanya, kemudian penisnya kumasukkan ke dalam vaginaku yang masih basah tak karuan, lalu kutekan kepalanya ke dadaku dan kusuruh untuk menjilati seluruh bagian dadaku. aku sayang banget ma Mang Diman, jadi aku gak takut kalau punya anak dari Mang Diman. iyaa,,, tapi kan kalau neng hamil bisa berabe!.
hahaha,,, tenang aja lagi bang, aku udah minum obat pencegah hamil jadi gak mungkin hamil. fiuh, abang takut kalau punya anak lagi.
emangnya abang punya anak berapa?.
garagara penis ini, abang punya 5 anak lakilaki yang sekarang sudah berkeluarga. terus istri abang kemana?. udah meninggal duluan.
oh, maaf bang aku gak tau.
gak apaapa, tapi ngomongngomong abang gak nyangka,, kalau neng Denis kuat juga. aku lebih gak nyangka kalau Mang Diman masih bisa bikin ABG kayak aku puas setengah mati. siapa dulu,,, Mang Diman!! Lalu kurasakan penisnya sudah tegang lagi di dalam vaginaku. wah, abang udah tegang lagi, cepet banget!!.lagian sih neng, naro penis abang di tempat yang anget ama sempit kayak gini, dan belom lagi abang disuguhin dada yang montok kayak gini, gimana penis abang gak cepet bangun.
yawdah bang, ronde kedua yuk, tapi kali ini lubang yang ditusuk pantatku ya, pasti abang pengen nyoba kan?.
ide bagus tuh, pasti lubang pantat neng seret n sempit banget. Lalu kami mulai ronde kedua dengan lubang anusku menjadi sasaran keperkasaan penis Mang Diman.

Seperti
sebelumnya, dalam waktu kurang lebih sejam Mang Diman menggenjot anusku dan
akhirnya dia menyemprotkan spermanya ke dalam anusku, setelah itu aku melakukan
cleaning service terhadap penisnya. Lalu kami berdua istirahat, dan Mang Diman
mengelap badan keriputnya dengan handuk yang biasa dibawanya, sementara aku
masih terkulai lemas di tikar. Setelah 15 menit beristirahat, Mang Diman
memakai pakaiannya lagi sambil mengobrol denganku.
neng,
emangnya gak takut ama HIV atau yang lain?.
HIV,, gak takut layau, obat yang aku minum selain mencegah hamil juga bisa nangkal semua penyakit n juga bikin vagina ama lubang pantatku sempit terus.
wow, itu obat dahsyat banget, dapet darimana neng?.
dapet dari temen aku yang ada di luar negeri.
oo gitu, ngomongngomong udah jam 10 nih, neng mau pulang gak?.
gak nyangka udah jam 10, penis abang sih bikin aku lupa daratan,,,hehe.
ya udah, abang anterin ya. Lalu aku memakai pakaianku, setelah selesai memakai pakaianku, aku menggandeng tangan keriput Mang Diman keluar gudang lalu menuju tempat parkir motor.
HIV,, gak takut layau, obat yang aku minum selain mencegah hamil juga bisa nangkal semua penyakit n juga bikin vagina ama lubang pantatku sempit terus.
wow, itu obat dahsyat banget, dapet darimana neng?.
dapet dari temen aku yang ada di luar negeri.
oo gitu, ngomongngomong udah jam 10 nih, neng mau pulang gak?.
gak nyangka udah jam 10, penis abang sih bikin aku lupa daratan,,,hehe.
ya udah, abang anterin ya. Lalu aku memakai pakaianku, setelah selesai memakai pakaianku, aku menggandeng tangan keriput Mang Diman keluar gudang lalu menuju tempat parkir motor.
Kemudian
aku diboncengi pulang dengan motor antik Mang Diman, selama di perjalanan aku
memeluk badan Mang Diman dengan erat seperti memeluk pacarku sendiri. Setelah
sampai di depan pintu gerbang rumahku, aku turun dari motor Mang Diman.
neng, boleh gak kapankapan kita ngentot lagi?.
gak usah kapankapan, setiap jam 7 malam abis pulang sekolah, tubuhku milik abang.
beneran nih neng?
bener bang, kan tadi aku udah bilang, aku sayang banget ama abang Diman, jadinya aku seneng kalau tiap pulang sekolah bisa ketemu abang ama penis abang yang mantap itu, tapi ada saratnya nih bang.
saratnya apaan neng?.
yang pertama kalau pas siang harinya, sikap abang harus biasa aja ke aku soalnya aku takut ketauan ama sekolah.
ok,, abang sanggup, terus apaan lagi neng saratnya?
sarat yang kedua, abang jangan manggil aku neng lagi, mau gak?.
terus abang manggil neng Denis sayang boleh?.
itu terserah abang, terus sarat terakhirnya abang jangan jajan sembarangan soalnya aku gak mau abang kena penyakit lagipula kan udah aku yang bisa bikin abang puas.
gak nyangka saratnya gampang banget, kirain saratnya susah, yaudah neng, eh sayang, abang pulang dulu ya, udah capek nih. yaudah, atiati ya sayangku, besok malem lagi ya. Lalu aku mencium bibir tuanya, dan kemudian dia memacu motornya menjauh dari pintu gerbang rumahku, sedangkan aku masuk ke dalam rumahku.
neng, boleh gak kapankapan kita ngentot lagi?.
gak usah kapankapan, setiap jam 7 malam abis pulang sekolah, tubuhku milik abang.
beneran nih neng?
bener bang, kan tadi aku udah bilang, aku sayang banget ama abang Diman, jadinya aku seneng kalau tiap pulang sekolah bisa ketemu abang ama penis abang yang mantap itu, tapi ada saratnya nih bang.
saratnya apaan neng?.
yang pertama kalau pas siang harinya, sikap abang harus biasa aja ke aku soalnya aku takut ketauan ama sekolah.
ok,, abang sanggup, terus apaan lagi neng saratnya?
sarat yang kedua, abang jangan manggil aku neng lagi, mau gak?.
terus abang manggil neng Denis sayang boleh?.
itu terserah abang, terus sarat terakhirnya abang jangan jajan sembarangan soalnya aku gak mau abang kena penyakit lagipula kan udah aku yang bisa bikin abang puas.
gak nyangka saratnya gampang banget, kirain saratnya susah, yaudah neng, eh sayang, abang pulang dulu ya, udah capek nih. yaudah, atiati ya sayangku, besok malem lagi ya. Lalu aku mencium bibir tuanya, dan kemudian dia memacu motornya menjauh dari pintu gerbang rumahku, sedangkan aku masuk ke dalam rumahku.
Aku
memberikan alasan belajar di rumah temen ke Mbok Parti, tapi Mbok Parti
mengeluarkan katakata yang tidak dapat kupercaya.
jangan
pake alasan itu, Mbok udah tau kalau non Denis udah gak perawan n sering tidur
sama lakilaki kok. Mataku terbelalak mendengar itu karena kupikir Mbok Parti
tidak tau kehidupanku.
mbok tau darimana?.
wong, Mbok yang ngejaga non dari bayi sampe segede gini masa Mbok gak tau sih.
ta,,,ta,,,tapi, Mbok gak bakal bilang ke papi mami kan?
tenang aja non, Mbok udah anggep non sebagai anak Mbok sendiri jadi Mbok gak bakal bikin non susah.
fiuh,, makasih banget Mbok, aku emang lebih sayang Mbok ketimbang papi mamiku yang selalu ninggalin aku.
yaudah non, gak usah nangis gitu, mereka kerja di luar negeri buat non juga.
ya, aku juga tau Mbok, mungkin sudah jalan hidupku begini.
yaudah non gak usah dipikirin, ngomongngomong non Denis kan sering tidur ama banyak lelaki, emangnya gak takut kena AIDS ?.
nggak Mbok, soalnya ada obat ini, selain mencegah hamil selama 7 hari, obat ini juga bisa menangkal segala penyakit kelamin. Obat ini aku dapat dari temanku yang ada di luar negeri.
oohh, gitu, yaudah non makan dulu sana, abis itu non mandi terus tidur.
ok, tapi aku punya satu pertanyaan lagi nih Mbok, boleh gak aku telanjang aja di rumah tiap hari?.
terserah non aja,,,. Lalu kubuka pakaian seragamku beserta bh dan celanaku sehingga tubuhku yang habis digarap oleh Mang Diman terpampang jelas di hadapan Mbok Parti tanpa sehelai benangpun yang menutupi tubuhku.
mbok tau darimana?.
wong, Mbok yang ngejaga non dari bayi sampe segede gini masa Mbok gak tau sih.
ta,,,ta,,,tapi, Mbok gak bakal bilang ke papi mami kan?
tenang aja non, Mbok udah anggep non sebagai anak Mbok sendiri jadi Mbok gak bakal bikin non susah.
fiuh,, makasih banget Mbok, aku emang lebih sayang Mbok ketimbang papi mamiku yang selalu ninggalin aku.
yaudah non, gak usah nangis gitu, mereka kerja di luar negeri buat non juga.
ya, aku juga tau Mbok, mungkin sudah jalan hidupku begini.
yaudah non gak usah dipikirin, ngomongngomong non Denis kan sering tidur ama banyak lelaki, emangnya gak takut kena AIDS ?.
nggak Mbok, soalnya ada obat ini, selain mencegah hamil selama 7 hari, obat ini juga bisa menangkal segala penyakit kelamin. Obat ini aku dapat dari temanku yang ada di luar negeri.
oohh, gitu, yaudah non makan dulu sana, abis itu non mandi terus tidur.
ok, tapi aku punya satu pertanyaan lagi nih Mbok, boleh gak aku telanjang aja di rumah tiap hari?.
terserah non aja,,,. Lalu kubuka pakaian seragamku beserta bh dan celanaku sehingga tubuhku yang habis digarap oleh Mang Diman terpampang jelas di hadapan Mbok Parti tanpa sehelai benangpun yang menutupi tubuhku.
Mbok
Parti berkomentar ketika melihat berkasberkas merah di payudara dan leherku
karena cupangancupangan Mang Diman. Dan Mbok Parti berkata non
Denis, kayak abis diperkosa aja ketika melihat noda sperma yang telah mengering
di daerah selangkanganku dan juga dari lubang anusku.
Aku
hanya tersenyum, lalu aku makan, setelah makan aku pergi ke kamarku lalu mandi
dan kemudian setelah itu aku tidur dalam keadaan senang karena kini setiap
malam sehabis pulang sekolah, ada penis Mang Diman yang bisa mengobokobok
vagina dan anusku dalam waktu yang sangat lama sehingga membuatku mendapat
kepuasaan tiada tara