Nama panggilanku
Desy seorang ibu rumah tangga yang berusia 30 tahun. Aku memiliki 2 orang anak
dari pernikahanku dengan suamiku. Aku seorang ibu rumah tangga bertubuh sexy
dan montok. Walaupun sudah memiliki anak aku tetap terlihat segar bugar. Aku
rajin perawatan tubuh serta memanjakan diri di salon.
Rambutku panjang
berkulit putih bertubuh sexy itulah aku. Penampilan bagiku nomor satu, aku
harus terlihat menarik dan cantik. Suamiku juga sayang sekali denganku tidak
akan melirik wanita lain lagi. Aku selalu memberikan suamiku yang terbaik
apalagi dalam bercinta. Sensasi bercinta di malam hari sangat hot suamiku
kadang tidak tahan menghadapiku di ranjang.
Aku juga mengikuti
senam biar tubuhku tetap kencang dan fit. Di rumah aku memiliki pembantu khusus
untuk merawat anakku. Jadi aku bisa free setiap harinya banyak bersantai di
rumah. Pekerjaan rumah paling memasak udah itu aja. Selebihnya aku menyempatkan
diri untuk perawatan. Aku diberi fasilitas mobil pribadi jadi mau kemana saja
aku bisa sendirian layaknya seorang gadis.
Suamiku bekerja di
salah satu perusahaan besar sebagai manager. Kerjanya juga jauh dari rumah tiga
hari sekali pulang. Jadi kangennya numpuk setiap 3 hari baru bertemu. Bahkan
untuk melampiaskan kita sering phonesex videocall untuk melepas rindu. Kita
berdua sama-sama penggila seks bisa dibilang hypersex.
Nggak ketemu 3hari
bagai 3 tahun , setiap sehari sebelum pulang aku merawat kewanitaanku terlebih
dahulu. Biar kalau pulang suami makin sayang dengan kewanitaanku. Aku sering
menggunakan manjakani untuk merawatnya agar kotoran yang ada didalam bisa
keluar semua. Memprioritaskan kewanitaan itulah aku.
Payudaraku yang
besar aku olesi minyak agar makin terlihat makin besar. Memekku juga tercium
sangat harum ketika aku beri pewangi. Aku memakai bra berukuran 36B semok dan
montok sekali. Make up yang tebal sudah menjadi andalanku. Aktvitas setiap pagi
aku menyirami tanaman di taman depan. Memakai celana pendek dan kaos ketat aku
terlihat seperti ABG.
Sambil menunggu
tukang sayur aku melakukan aktivitas rutin di depan rumah. Melakukan olahraga
ringan jalan-jalan di halaman rumah. Terbiasa bangun pagi membuat aku hidup
sehat. Mata terbuka dan menghembuskan nafas diudara pagi membuat badan menjadi
segar. Kemudian mandi dan membaca majalah di gazebo belakang rumah. Anak-anak
sekolah diantar pengasuhnya.
Suatu hari aku
memiliki cerita yang sangat menarik dengan tetangga baruku. Kala itu aku sedang
menikmati sore dengan secangkir kopi. Aku melihat samping rumahku sudah ada
penghuni barunya. Tampaknya aku memilki tetangga baru, kepo nih aku. Aku
mengintip dari pagar rumahku dan yang aku lihat seorang pemuda dengan wanita
muda.
Mereka tampaknya
menempati rumah karena membawa peralatan rumah tangga banyak sekali. Keesokan
harinya aku melakukan aktivitas seperti biasa, aku melihat tetangga baru itu
sedang jogging keliling kompleks. Kemudian istrinya berangkat kerja dengan
mengendarai sebuah mobil. Aku berniat untuk berkenalan dengan tetangga baruku.
Aku pun
memberanikan diri untuk berkenalan dengan pemuda itu. aku mendekatinya yang
sedang beristirahat di depan rumah,
“penghuni baru ya
mas..”
“ohh iya mbak ini
saya kontrak disini kebetulan saya baru saja menikah dan tempat kerja istri di
dekat kompleks sini…”
“oohh gitu ya mas,
pengantin muda dong…” ucapku dengan genit
“perkenalkan mbak
nama saya Yogi…”
Kita pun berkenalan
layaknya tetangga yang sudah akrab. Satu dua hari kita sering bertemu namanya
tetangga pasti saling membantu. Istrinya juga baik sama aku kita ngobrol biasa.
Namun lama-lama ada yang membuat aku terpesona. Setiap pagi olahraga bareng
dengan Yogi keliling kompleks, sedangkan istrinya pergi bekerja. Yogi hanyalah
pegawai swasta memiliki usaha jual beli burung.
Sering aku menemani
dia ngobrol di depan rumah. Suatu hari aku memiliki niatan untuk bercumbu
dengannya. Setiap kali bertemu rasanya aku horny deh jika pagi hari jogging dia
memakai celana pendek yang ketat sehingga kontolnya terlihat jelas. Pagi hari
aku berniat jogging sebelum aku menghampirinya dia sudah berada di depan
rumahku.
Kita bermain bulu
tangkis saat itu, aku sengaja memakai baju yang sexy biar dia juga bergairah
melihatku. Kita memiliki hobi yang sama yaitu olahraga. Payudaraku yang besar
terlihat naik turun ketika bermain bulu tangkis. Setengah permainan aku
berhenti karena keringat sudah jatuh bercucuran. Aku minum segelas air putih
bersamanya.
Keringat sudah
mengering aku berniat mengajak dia berenang dibelakang rumah, “berenang yuk?”
“ayukkk mbak
kebetulan lagi pengen berenang…”
Kita menuju
belakang rumahku air dikolam tampaknya segar sekali. Aku berganti pakaian
menggunakan bikini dan celana dalam. Dari kejauhan aku melihat Yogi memakai
celana renang yang sangat pendek. Kontolnya terlihat jelas dan sangat besar,
aku udah nggak sabar pengen emut kontol Yogi.
Aku mendekatinya
dan menggerakkan tubuhku, payudaraku yang hot membuat mata Yogi terbuka lebar.
Aku mengikat rambut panjangku ke atas. Terlihat leherku yang mulus payudara
yang sexy dengan belahan yang terlihat jelas. Pahaku mulus sekali Yogi tak
henti-hentinya memandangiku dengan tajam. Kemudian aku menarik dia masuk ke
kolam kita berenang berdua.
Aku terus
mendekatinya aku pun pura-pura terkilir di dalam kolam. Dia menggendongku untuk
duduk di gazebo. Kita berdua basah kuyup celananya semakin lepek dan kontolnya
yang besar semakin menggoda aku. Dia memijit kakiku yang terkilir tiba-tiba aku
nyeletuk dan berkata,
“boleh nggak aku
membeli burungmu?”
“boleh dong mbak
Desy…silahkan saja….”
“maksud aku burung
yang ini …. “ tanganku memegang kontol Yogi.
“apaan sih mbak…”
“udah jangan
mengelak kamu pasti horny kan melihatku….”
Tanpa basa basi
Yogi pun langsung mendekapku kemudian dia menciumi leherku dengan lembut, “mmmm….aaaaaaaaaahhhh……”
Tanganku meremas
kontol Yogi biar makin tegang. Yogi melepaskan pengait braku dan dia langsung
menangkap payudaraku dengan kedua tangannya. Lidahnya mendekati putting susuku
yang menonjol, lalu dia jilati dan aku merintih, “aaaaakkkhh…. aaaaahhhh…. terus….
sayang…. ooohhh…..”
Aku ditidurkan di
gazebo dekat kolam renang, udara pagi hari yang masih sejuk seakan menemaniku.
Kontol Yogi pun menengang mengenai memekku, tanganku dengan cepat memegangnya
dengan erat. Setelah aku pegang gairah Yogi semakin besar dia pun mengulum
putingku dengan keras. Dia emut dan dia mainkan sesuka hatinya, “ssssshhh…aaahh..aaaahhh…..”
Yogi terjerat dalam
birahiku yang kuat dia menciumi seluruh tubuhku. Seketika aku mengejang
merasakan kenikmatan yang dia buat. Dia menjilati dari dagu telinga hingga
leherku. Aku menggeliat manja sambil merintih nikmat. Telingaku
dijilati dan aku meraih tangannya agar meremas-remas payudaraku. Aku terbuai
dengan jilatan penggairah nafsu itu.
Bibirku dicium dengan
lembut permainan lidah Yogi sangat nikmat. Aku membalas ciumannya dengan penuh
nafsu. Aku tarik lidahnya dan aku kulum terus hingga Yogi memejamkan matanya.
Dia melanjutkan dengan jilatannya hingga kepusar dan turun ke bawah. Memekku
sudah bergetar tak sabar ingin segera di jamah Yogi.

Dia membuka celana
dalamku dan melihat memekku yang segar. Kebetulan tadi aku beri pembersih dan
pewangi untuk menambah gairah pria. Dia membelai memekku dengan lembut,
bulu-bulu kemaluan ku yang rimbun membuat dia semakin penasaran dengan memekku,
“memek Mb Desy
gembul dan menggairahkan ya, aku horny mbak…”
“iya
sayang..silahkan kamu mainkan memek mbak sesuka hatimu….’ Jawabku dengan manja.
Aku pun melebarkan
kedua pahaku hingga terbuka lebar di depan matanya. Dibagian atas mencuat
daging kecil seperti menantang, aroma yang membuat Yogi semakin horny. Kepala
Yogi aku tekan di depan memekku , bibir Yogi medekati dan dia menjilati
memekku. Aku semakin membuka pahaku ebar biar dia makin puas menikmati memekku.
Dia mengecup
memekku yang beraroma menyengat itu. Yogi semakin bergairah dia pun kalap semua
bagian memekku dijilati dan diemutnya hingga basah. Aku mengeluarkan banyak
cairan dari memekku karena memang aku sangat horny ketika dia mengecup itilku,
“oooohhh…. aaaahhh…terus
sayang…..nikmat sekali…ooooohhhh….”
Ketika Yogi
berhenti menciumi memekku aku bangun dan meminta dia untuk terbaring. Aku
berada diatasnya aku belai tubuhnya, aku pegang kontolnya yang besar itu. Aku
berusaha menjilati kontol Yogi yang besar itu, perlahan aku masukkan penisnya
ke dalam mulutku. Aku emut dan aku kocok terus hingga Yogi merinttih nikmat,

“mmmm…aaaaaahhhh
mbakk…..ooohh….”
Gerakan mengulum
kontol Yogi pun semakin cepat aku bergairah sekali. karena kontol Yogi
berukuran lebih besar dari suamiku. Dengan lahapnya aku mengulum kontol itu,
Yogi terus merintih. Lalu aku berada diatasnya, aku coba menggesek-gesekkan
memekku dengan kontolnya. Cairan nikmat dari memekku keluar terus membuat
gesekan itu semakin licin.
Aku berusaha
memasukkan kontol Yogi ke dalam lubang memekku. Perlahan dan masuklah ke dalam
memekku,

“jjjllleeeeebbb…..aaaakkhh…..aaaaahhhh……”
Kontol sebesar itu
masuk ke dalam memekku, aku pun menekan pantatku keluar masuk. Tekananku lambat
perlahan membuat gairah semakin memuncak. Aku menggoyang-goyangkan memekku,
terus aku tusuk-tusukkan memekku dengan kontol Yogi yang tertancap.

Yogi pun
berguling dia berada diatasku, dia menusuk-nusukkan kontolnya ke dalam memekku.
Kekuatan pemuda ini
memang nyata dengan posisi dia diatas ku dia bergoyang sesuka hatinya. Aku
menjepit kuat kontol Yogi agar lebih nikmat ketika keluar masuk di dalam
memekku,

“hhhggggg…ooggghhh…aaaahh…oooohh…..”
Aku mengimbangi
gerakan Yogi yang semakin cepat. Karena gairah semakin memuncak Yogi memainkan
pinggulny abergoyang-goyang , sungguh nikmat sekali. Aku menjepit kontolnya
kembali agar gerakan Yogi tidak terlalu cepat. Keluar masuk dengan beringas,
kontol itu menembus memekku dengan penuh kegairahan.

Aku terus
mengangkat pantaku dengan perlahan aku berusaha menggoyangkan. Perlawanan demi
perlawanan aku berikan membuat keadaan semakin memanas, “aaaahhh…. oohhh….aaaaaahhhh….terus
sayang….ooohh…”
Dia memberikan
kenikmatan yang tak terbatas, kontolnya asyik dengan memekku. Bibirny apun
enggan diam dia masih saja mengulum putting susuku. Aku sangat bergairah karena
atas bawah dia mainkan dengan sangat nikmat. Putting susuku dia emut dan dia
tarik aku merintih dengan keras,

“aaaakkkhhh…. aaaaaahhh….oooohhh…aaaaahhhh……nikmat
sekali…..”
Nafsu itu
menguasaiku dan Yogi wajah Yogi memerah keringat bercucuran membasahi tubuhku.
olahraga pagi dengan ngeseks memang paling nikmat. Kontol Yogi belum juga lepas
dari jepitan memekku. Aku menjepit terus agar lebih lama di dalam memekku. Dia
bisa menahan agar sperma tidak keluar cepat.
Tampaknya dia masih
ingin menikmati jepitan memekku lebih lama. Ketika aku jepit perlahan kemudian
aku lepaskan. Aku jepit lagi dan aku lepaskan lagi, “mmmhhh…aaaahhh….ooohhh….aaaaaahhhh…..”

Kontol besar itu
ingin lepas karena cairan nikmat akan segera membasahi bibirku. Dia menarik
kontolnya dan dia dekatkan dengan mulutku, “cccccrrrroooootttt….ccccrrrroooottt…..ccccrrrrroooottt……”
Persis di depan
mulutku aku pun menelan cairan sperma Yogi yang sangat nikmat. Lalu kita
berpelukan dan kembali masuk ke kolam renang dengan keadaan telanjang. Kita
berenang di dalam air tanpa busana, dia memelukku dengan erat dan meremas
payudaraku. Tampaknya siang sudah tidak bersahabat, kita pun beranjak dan
mengambil handuk.
Yogi berpamitan
untuk pulang tak lupa aku memberikan ciuman hangat sebagai tanda terimakasihku.
Itulah kisahku ngeseks dengan tetangga baruku. Perselingkuhan kamipun terus
berjalan tanpa ada yang tahu. Kami sering melakukan hubungan sex ketika suamiku
tidak ada dirumah dan begitu pula ketika istri Yogi tidak dirumah. Memang benar
rumput tetangga terlihat lebih hijau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar