Aku
adalah gadis belia berumur 19 tahun yang memiliki wajah cantik. Aku kuliah
disalah satu universitas terkenal di kotaku. Aku terlahir sebagai anak tunggal
namun orangtuaku sudah bercerai sejak aku masih SMP. Panggil saja aku Bella,
sebagai anak tunggal dan hanya berdua dengan mama sebisa mungkin aku selalu
meluangkan waktu untuk mama.
Papa
yang pergi entah kemana sudah tidak pernah menampakkan dirinya lagi. Bahkan no
telepon pun sudah tidak dapat di hubungi lagi. Awalnya aku sangat merindukan
sosok ayah dalam kehidupan sehari-hariku. Tetapi seiring berjalannya waktu aku
sedikit melupakan ayah. Ntah dipikiranku menghilang begitu saja tidak lagi
merindukan atau pengen ketemu dengannya.
Ayah pun
tidak ada usaha sedikitpun untuk menemui aku. Untung saja mama bekerja sebagai
pegawai yang mampu memenuhi kehidupan sehari-hari. Mampu menyekolahkan aku
hingga dapat berkuliah. Lama sekali mama menjanda tapi mama juga enggan
mempunyai pendamping lagi. Sering aku bercanda agar mama merasa terhibur dan
aku bilang mengingkan seorang ayah untuk pelipur hati mama.
Sampai
sekarang mama enggan memiliki pasangan hidup mungkin karena dia trauma.
Hari-hari ku setiap hari ku jalani dengan mama pergi berdua tidur pun kadang
berdua. Mama sayang sekali sama aku. Suatu hari hujan tiba sangat
deras.Posisisex.com. Aku dan mama bercengkrama di ruang tivi, tapi ada
keanehan. Mama pegang hp terus dan sering senyum-senyum sendiri.
Tidak
biasanya mama seperti ini pastinya ada sesuatu yang sedang dipikirkan mama. Aku
iseng melirik HP mama tampanya sedang chat dengan teman cowoknya. Mungkin mama
lagi jatuh cinta dengan seseorang,
“ngapain
sih mah HP mulu deh kayaknya….”
“ahhh
nggak papa Bel biasa nih WA group temen-temen pada ngirim gambar lucu…” ucap
mama.
“masa
sih WA group? Bukannya mama lagi chattingan sama temen cowok mama?”
“hehehe
kamu ngintipin mama ya bell?” jawab mama dengan sedikit malu.
Akhirnya
mama ngaku juga deh kalau lagi chattingan sama temannya dulu. Dia seorang duda
dan ternyata pernah menjalincinta di masa SMA dengan mama. Semua terasa
kebetulan mereka dipertemukan lagi.Posisisex.com. Mama pun mengajak aku untuk
bertemu dengan Om Dodi temen mama itu. Ya aku mau aja asal mama bahagia.
Pertemuan
itu berkelanjutan mama sering ketemu dengan om Dodi dan main ke rumah. Hmmm
sepertinya mengarah ke hal yang serius. Aku melihat gerak gerik mama yang
sangat berbeda cenderung menyendiri mainan HP. Mungkin itu masa puber kedua
kali ya, usia mama belum tua 38 tahun. Pertemuan sekitar 5 bulan
mendekatkan mereka namun om Dodi enggan memberikan kejelasan.
Waktu
itu hujan kembali datang sangat deras. Aku berteduh di dekat rumahku, ku takut
kehujanan makanya aku berteduh di warung kopi samping rumah. Sekalian pengen
ngopi di warung mas Budi. Aku sering sekali ngopi disitu karena kopinya enak dan
ada ciri khas tertentu. Kadang mas Budi yang ganteng itu ngajakin aku cerita
banyak hal.
Dia
tetangga baruku namun seperti udah kenal lama gitu. Aku ngobrol setengah jam
dan aku pulang karena hujan reda. Aku jalan pelan karena licin sekali , aku
masuk ke rumah. Tumben sekali pintu tidak terkunci, aku masuk perlahan. Aku
melihat ada sepatu Om Dodi di dalam. Sepertinya mama sedang berduan dengan
kekasihnya.
Aku
sengaja jalan mengendap-endap, niatnya supaya tidak mengganggu mereka yang
sedang berduan. Ternyata mereka di kamar sedang berduaan aku mendengar suara
aneh seperti desahan,
“aaaaaahhhhhhh…..”
ucap mama dengan lirih.
Pintu
kamar sedikit terbuka jadi aku bisa melihat apa yang sedang mereka lakukan. Aku
syok karena mereka sedang berhubungan intim. Mama telanjang bulat, apalagi om
Dodi kemaluannya terlihat besar dan tegang. Aku terus melihat gerakannya yang
secara perlahan kemudian gerakan itu cepat. Tanpa sadar aku melihat sambil
memegang memekku.
Sepertinya
aku terbawa suasana, aku semakin penasaran. Kemaluan om Dodi yang besar itu
coba dimasukkan ke dalam memek mama. Mama terbaring , payudara mama yang montok
itu terlihat jelas. Putingnya di kulum om Dodi dengan beringas,
“aaaahhhhh… nikmat
sayang…aaahhhhh….” Ucap mama dengan manja. Aku tak
kuasa melihat mereka dan aku mendekat semakin mendekat ke pintu. Penis om Dodi
yang besar itu masuk ke dalam memek mama. Mama semakin menjerit keras, “oooohhhhhhhh…….
aaaahhhhhhhhh…….”. Aku
melihat om Dodi mengeluarkan cairan di tubuh mama banyak sekali, “terimakasih
sayang , nikmat sekali….” ucap om Dodi.

Aku
segera berlari ke kamar dan mengunci pintu, Aku kepikiran terus dengan apa yang
aku lihat. Aku mencoba menggunakan HP ku untuk mencari gambar-gambar mesum.
Kemudian di situs itu diarahkan ke video seks. Aku pun membukanya sambil
menggunakan headset. Aku penasaran sekali pengen melakukan hal yang sama
seperti mama.
Aku
belajar berhari-hari mempelajari gerakan demi gerakan. Aku mempraktekan sendiri
dengan cara aku putar-putar putingku sendiri sampai aku horny.
Ternyata benar
memang sangat nikmat. Lama-lama aku berminat untuk melakukan hubungan seks
dengan lawan jenis. Om Dodi sering datang ke rumah di kala mama masih kerja.
Tiduran
biasa seperti rumah sendiri, kadang kalau aku pulang kuliah om Dodi sudah ada
di sofa dengan santainya. Ntah apa yang ada dipikiranku aku pengen sekali
ngeseks sama calon ayahku. Setiap kali ada om Dodi aku memakai pakaian yang
sexy untuk memancing gairahnya. Sekali dua kali dia tidak menghiraukan aku.
Namun untuk yang ketiga kalinya Om Dodi nggak tahan melihatku.
Waktu
itu mama penataran kerja 2 hari. Om Dodi di suruh menemani aku selama mama
pergi. Ini kesempatan yang sangat bagus. Sore hari aku sengaja senam di depan
tivi. Om Dodi duduk di sofa, aku sengaja senam yang dapat menggairahkan seksnya.
Aku memakai baju senam yang menutupi payudara pusarku pun terlihat. Aku sengaja
tidak memakai BH, putting susuku menonjol dengan jelas.
Celana
yang super pendek dengan tubuhku yang sexy itu terlihat sangat merangsang, “kamu
mau kemana Bel sexy sekali….”

“ini om
mau senam di sini…”
Akupun
memutar video itu selama 10 menit keringat jatuh bercucuran. Om Dodi melihat
gerakanku dengan mata tajam,
“jepit…lepas…jepit….lepasss…..”
gerakan senam kegel untuk menggairahkan pria.

Lekuk
tubuhku dan gerakanku memang benar membuat om Dodi terangsang. Aku pun
pura-pura terjatuh dipangkuannya. Dia mendekapku dengan erat, hangat sekali
dekapannya. Tetapi aku melepaskannya karena aku tidak PD dengan bau keringat
itu,

“aku
mandi dulu ya om…”
“jangan
lama-lama ya Bel…”
Sepertinya
om Dodi sudah memberikan kode keras artinya dia paham dengan apa yang aku mau.
Aku semakin bersemangat aku mandi bersih luluran sekaligus membersihkan memekku
supaya harum menambah gairah om Dodi. Aku keluar dengan menggunakan lingerie
tanpa BH. Aku sepertinya sudah siap untuk ngeseks sama om Dodi. Aku pura-pura
duduk di computer mengerjakan tugas.
Padahal
aku melihat video porno dengan suara yang pelan. Om Dodi keluar dari kamar
mandi dengan menggunakan kolor saja. Dia lewat di belakanganku dan berkata, “kamu
lihat apaan sih bel?”
“enggak
om…hehe…” aku mencoba menutupi layar computer.
Tampaknya
om Dodi penasaran dia duduk dikursiku dan memintaku untuk membuka layar
computer itu,
“jangan
ommmm…Bela kan malu om…..”
“nggak
usah malu bel mumpung nggak ada mama kamu..sepertinya gerak gerikmu memang
memancing om untuk menikmati indah tubuhmu….” Ucap om Dodi dengan penuh birahi.
“aku
ambil kursi dulu ya om, kita nonton bareng….”
“ngapain
ambil kursi sini duduk dipangkuan om saja….”
Aku
seneng sekali duduk dipangkuan om Dodi yang hanya memakai kolor itu. Aku segera
duduk dipangkuan om dodi, aku membuka rokku dan segera menduduki pahanya.
Memekku sepertinya pas banget sama penisnya. Tubuhnku yang binal membuat
om Dodi dengan cepat terangsang. Aku melihat video porno itu kebetulan video
itu anak muda dengan orangtua seusia om Dodi.
Tiba-tiba
om Dodi menciumi leherku, rambut panjangku dia tarik keatas sehingga dia puas
menciumi leherku, “aaaahhhhhhhhhhh…..”
desahan manjaku mulai terucap. Tangan
om Dodi bergerak memegang payudaraku yang besar dan kenyal itu. Lingerie tipis
itu membuat om Dodi sangat horny, “kenyal
keras dan sangat mantap apalagi kamu tidak memakai BH…ooohhhhh nikmat…” ucap om
Dodi.
“remas
om…remas terus……”
“sabar
bel..om akan buatmu melayang serasa terbang….”
“Aku
udah nggak sabar om puasin bella seperti om puasin mama yahhhh….”
Aku pun
berbalik badan wajahku dan wajah Om Dodi bertatapan. Dia langsung menciumi
bibirku dengan perlahan. Lidahku aku julurkan bibirnya menarik dengan keras.
Terasa sekali penis om Dodi mulai menengang mengenai memekku. Aku bergerak aku
sedikit menggoyangkan memekku , ohhh nikmat sekali.
Lingerieku
dilepas om Dodi aku telanjang, payudaraku yang montok itu menggantung dengan
keras. Om Dodi tampak gemas denganku, aku pun digendong masuk ke kamar. Aku
terbaring tanpa kain sehelaipun, dia melepas kolornya. Tampak penis yang besar
dan tegang itu , aku nggak sabar ,“oommm
buruan om….aku ingin penis itu om…..”
Om Dodi
diatas tubuhku dadanya bergesekan dengan payudaraku. Dia mengulum putting
susuku yang semakin menegang itu. Kedua putting susuku dia kecup dengan penuh
kenikmatan,
“aaaahhhhhhh…ooohhhh……ooommm….lagi
om…aaahhhh……”
Nikmat
sekali kuluman om Dodi dia mencoba mencium bibirku tetapi aku menolak. Aku
memintanya terus meremas dan memainkan putting susuku. Tubuhku menggeliat manja
merasakan kenikmatan itu. tangan om Dodi meraba memekku yang basah. Aku sduah
orgasme berkali-kali. Dari atas hingga ke bawah dia meraba, jarinya dia
coba masukkan ke dalam memekku, “sssshhhh
aaaahhhhhh…aaaahhhhh….ooohhhh…..”
“om mau
dong kulum penisnya…”
“iya
bella sayang….”
Om Dodi
menempatkan diri dia terbaring aku berubah posisi diatasnya. Aku mencoba
menjilati selakangannya dan menjilati bagian penisnya yang memanjang itu, “ssssshhhhh
aaahhhhhhh…..nikmat bel….aaaaahhhhhhh…….”

Aku
memasukkan penisnya ke dalam mulutku aku kulum hingga om Samdi terus mendesah.
Tanganku mengocok penis om Dodi dengan perlahan, “aaakkkhh
pandai sekali kamu sayang….aaaahhhhhhhh…….”
Aku
terus mencoba membuat om Dodi memuncak. Penis yang besar itu masuk seluruhnya
ke dalam mulutku hingga aku juga semakin klimaks,
“ooohhhh
terus Bela sayang aaaaaahhhhhhhh……”

Kuluman
itu aku lepaskan da nom Dodi berubah posisi kembali. Dia mencoba memasukkan
penisnya ke dalam memekku. Karena aku masih perawan om Dodi sangat pelan
memasukkannya. Ujungnya dia gesek-gesekkan ke lubang memekku. Masuklah ujung
penis itu ke dalam memek perawanku, sakit dan perih rasanya,

“ooohhhh
sakit om….aaaaakkkhhh….oommm……”
Tanganku
menggengam erat pundaknya aku menahan kesakitan. Kesakitan itu berubah menjadi
kenikmatan, setelah seluruh batang penisnya masuk ke dalam memekku, “ooohhhhh…. aaaahhhhh…..aaahhhhh….ooohhhhhhh….oommm….aaahhhhh”

Om Dodi
menekan penisnya ke dalam dengan cepat, ada sedikit darah yang keluar mungkin
itu selaput keperawananku sudah pecah,
“aaaahhhhh…..ooohhhh….om…nikmat
om……”
Tekanan
itu sangat keras membuat tubuhku mengejang dengan cepat. Aku merasakan
kenikmatan yang tak terkira. Penis itu keluar masuk ke dalam memekku, penisny
aseras tertancap di dalam memekku. Wajah beringas itu ada di hadapanku,
keringat yang sangat bercucuran jatuh membasahi tubuhku. aku terus mendesah
merasakan kenikmatan,
“lebih
keras om….oohh..aahhhh….aaakkhhh…lagi om……”
Tak lama
kemudian om Dodi menegluarkan spermanya,

“cccrrooootttt….cccrrroooootttt….ccrrroooootttt……”
Tepat di
mulutku dan aku menelannya, ohhh banyak dan kental namun semua itu aku
menikmatinya. Kemudian aku memebersihkan tubuhku di kamar mandi. Aku mandi
bareng dengan Om Dodi.
Kita
bermain air saling berpelukan bahkan penis om Dodi mulai menegang kembali. Aku
pun bercumbu kembali di kamar mandi dengan gaya doggie style. Aku menungging
dan om Dodi memasukkan penisnya dari belakang,

“aaahhhh…oohhh……aahhh
ini lebih nikmat om…aaahhhhh….”
Pantatku
dipegang dengan erat secara tidak sadar aku pun menggerakan tubuhku maju
mundur. Nikmat sekali ,
“aaahhhh
ommmm aaaakkkhhhhhhhhhh…..”

Tidak
lama sperma kedua keluar dia semprotkan dipunggung ku banyak sekali. Kita mandi
bersama membersihkan tubuh dan kemudian makan malam berdua. Tidur pun malam itu
berdua dengan om Dodi, aku tidak memakai dalaman hanya menggunakan lingerie. Sebelum kita udahan aku mengulum lagi kontolnya yang tegang terus itu hingga muncrat ke wajah ku.

Sangat nikmat malam itu dunia serasa milik berdua. Hingga matahari terit
kita masih dalam satu ranjang.
Sejak
saat itu aku da nom Dodi sering melakukan hubungan seks jika mama sedang
bepergian. Hubungan kamipun masih terus berjalan hingga sekarang dan tanpa
sepengetahuan mamah. Sekian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar