Guest
kenalin nama saya Prima, status saya sekarang adalah seorang pengangguan yang
baru saja terkena PHK perusahaan karena ada pengurangan karyawan. Untung saja
saya masih single, jadi untuk kebutuhan makan, rokok dan lain-lain masih bisa
minta orangtua ,hhe.
Kisah ini
terjadi kira-kira 1 bulan yang lalu, tepatnya 2 hari setelah saya terkena PHK.
Cerita ini berawal pada pagi hari yang cerah namun suasana hati dan pikiran
saya tidak bergairah. Pada pagi itu adikku pergi sekolah sedangkan ayah dan
ibuku sedang bekerja. Pagi itu aku sedang berada diteras rumah sambil ngopi dan
merokok.
Aku
nikmati masa-masa penganguranku dengan melakukan hal itu pagi itu. Ketika
sedang menikmati rokok dan scangkir kopi terdengarlah suara seorang wanita yang
berteriak-teriak menawarkan sebuah jamu gendong. Saat itu kira-kira mbak jamu
masih berada 50 meter dari rumahku, suaranya sudah terdengar nyaring sekali,
“
Jamu-jamu, jamune jamu sehat,jamu kuat lelaki, dan jamu rapet wangi…., ” suara
mbak jamu dari kejauhan.
Nampaknya
pagi itu mbak jamu belum mendapatkan langganan, karena dia masih berteriak
menawarkan jamunya. Sampai akhirnya mbak jamu itu sampai didepan rumahku dan
dia berhenti karena melihat aku yang berada diteras rumahku,“ Mas
Manis, beli jamune Mas, ada jamu sehat bugar dan kuat lelaki loh Mas, sekali
minum dijamin jos mas, ” ucapnya sembari menuju teras rumahku.
Akhirnya
Mbak jamu itupun duduk dilantai teras rumahku dan meletakan jamu gendongnya
dilantai,
“Ayo
mas dicoba jamu gendong Mbak Rini Mas, Mau jamu kuat lelaki apa jamu sehat
bugar Mase, ” ucapnya sembari tersenyum manis.
Saat
mbak jamu itu tepat diepan mataku ternyata mbak jamu itu masih muda dan hot
sekali guest, mantap abis. Lumayan buwat ngerefresh otak akibat PHK. Sejenak
aku pandangi wajahnya hingga turun kearah belahan dadanya. Tahu sendirikan
guest mbak jamu gendong pasti menggunakan atasan kemben dan kain jarik yang
minim dan ngepas sama tubuhnya.
Dalam
hati saya berkata,
“ Buset
nih mbak jamu belahan toketnya mulus banget, bikin horny aja deh pagi-pagi
gini, ”
Beberapa
saat aku pandangi belahan payidaranya dengan tatapan mata yang tajam dan
fikiran mesum. Mataku saat itu rasanya tak rela untuk berkedip 1 detikpun untuk
melewatkan pemandangan indah itu. Bahkan secara tidak sadar aku sampai emnelan
ludah karena melihat belahan payudara mbak jamu itu.
Sampai
pada akhirnya lamunan mesumku-pun terbuyarkan oleh suara mbak jamu gendong sexy
itu, “ Mas
kog ngelamun sih, jadi mas mau jamu sehat bugar atau jamu kuat lelaki mase??, ”
ucapnya.
“ Eh
maaf maaf mbak, tadi mbak ngomong apa,hhe, ” tanyaku.
“ Aduh
sih mas masih muda kog suka melamun sih, yaudah mas mending beli jamu kuat
lelaki aja deh mas biar mas jadi kuat, hehehe.., ” ucapnya dengan tersenyum
manis dan genit.
“ Wah
Mbak ini ada-ada saja deh, hha… sayakan masih single mbak, masak saya minum jamu
kuat lelaki, nanti kalau adek saya bangun gimana setelah minum jamu itu, ”
ucapku lantang.
“ Adek
yang mana sih Mas, kayaknya dari mas ngelamun adek yang didalem celana mas udah
bangun deh, ahahaha…, ” ucapnya
Wah ni
mbak jamu nakal juga yah, ucapku dalam hati. Seketika itu wajahku memerah
karena ketahuan kalau penisku sudah ereksi,
“ Waduh
Mbak, kog mbak tahu sih, jadi malu saya mbak, hihihi…, ” ucapku sembari
menutupi kemaluanku dengan kedua tanganku yang masih terbungkus celana.
“
Ehmmmm… wajar kog mas kalau laki-laki seumuran mas birahinya tinggi, apalagi
pagi-pagi gini,hhe… jadi mau coba jamu kuat lelaki tidak mas ???hhe.., ”
ucapnya.
“Hihihi…
boleh deh mbak sapa tau aja beli jamu bonus yang jualan sekalian, hhaa…, ”
ucapku mengodanya.
Yah
namanya juga usaha, iseng-iseng berhadiahlah,hha,
“Aduh
si Mas nakal yah, ya udah dicoba dulu aja deh jamunya nih, masalah bonus urusan
belakangan, hhe.., ” ucapnya sembari meracik jamu kuat lelaki.
Iya
deh mbak, ditunggu yah bonusnya, hihii.., ” jawabku.
Saat itu
diraciklah jamu kuat lelaki itu didalam gelas, beberapa racikan jamu dicampur
menjadi satu dan diaduklah dengan sendok sembari tubuh mbak jamu meliak liuk
menggemaskan. Aku pandangi setiap lekuk tubuhnya yang indah itu. Benar-benar
indah sekali tubuhnya. Payudaranya yang terbungkus kemben terlihat bergoyang
goyang dan bergetar, Uhhhh.. Hot.
Beberapa
saat dia membuat jamu akhirnya jadilah jamu kuat lelaki itu, “ Ini mase jamunya
sudah jadi, monggo dicoba, ” ucapnya sembari memberikan segelas jamu. “ Oh i..
I.. iya Mbak, saya minum yah jamunya.., ” jawabku sembari menerima jamu itu. Aku minumlah
jamu itu dengan penuh semangat. Sebenarnya jamu itu tidak enak sekali, selain
pahit rasanya juga aneh,hehh. Tapi nggak masalah, karena aku minumnya sembari
melihat belahan payudara mbak jamu akhirnya habis juga jamu itu, hhe, “ Nih
Mbak udah, hehh pahit Mbak, ” ucapku sembari memberikan gelas itu. “ Hehe..
nih mas pemanisnya, biar pahitnya ilang, ” ucapnya sembari memberikan pemanis
padaku. “ Oh iya
Mbak, nggak usah dikasih pemanis lihat mbak aja udah ilang kog pahitnya,hhe, ”
ucapku lalu meminum jamu itu. “ Ah si
mas dari tadi godain saya saja deh, jadi malu saya,hhiihihi…, ” ucapnya dengan
wajah memerah. “Ah
nggak godain kog, tapi emang mbak cantik dan sexy banget, mantep deh
pokonya,hhe.. nih mbak gelasnya, ”ucapku sembari memberikan gelasnya lagi.
Saat itu
setelah minum jamu kamipun mengobrol dengan asiknya. Mbak jmau itu ternyata
janda muda yang belum mempunyai anak dan usianya baru 30 tahun, yah selisih 6
tahunlah dengan usiaku. Obrolan kami semakin lama semakin memanas saja saat
itu, aku yang semula duduk agak jauh dari mbak jamu saat itu mulai merapat.
Kami
duduk bersampingan diteras rumahku sembari becanda dans sesekali kami saling
mencubit paha terkadang perut. Mbak jamu itu nampaknya tertarik padaku juga,
buktinya pagi itu dia memilih mengobrol denganku daripada menjual jamunya
keliling komplek perumahan. Berawal dari cubit-cubitan pada akhirnya mbak
jamupun mulai berani memegang kemaluanku,
“Mas
Prima anunya lumayan besar juga yah, ” ucapnya sembari meremas penisku.
“
Gilaaaaaaaaaaaaaaaa… liar nih mbak jamu gendong, berani banget yah pegang penis
gue, jadi seneng deh gue kalau gini,hha…,” ucapku dalam hati.
“
Sssssshhh… Mbak nakal yah, kita masuk aja kerumah aja yuk mbak nggak enak kalau
diteras,hhe…, ” ucapku.
“ Waduh
mau ngapain kita mas, mas mau perkosa saya ya??? Mau dong diperkosa,hhiiiiii…,
” ucapnya semakin menggila saja.
Benar-benar
liar mbak jamu ini, emang janda sensasinya lebih hot,
“ Hha…
tau aja deh si Mbak, yuk ah kita masuk, ” ucapku.
“ Iya
mas, sabar yah anunya ditahan dulu yah, hhe… ayok kita masuk, ” ucapnya.
Kemudian
kamipun masuk bersamaan, tak lupa jamu gendong dan sandal mbak jamu aku masukan
kedalam rumah untuk mengilangkan jejak dari mata para tetangga,hhe. Sesampainya
dialam rumah jamu gendong mbak jamu janda hot itu aku letakan diruang tamu
begitu pula sendalnya. Tak lupa pintu rumah aku tutup dan aku kunci.
Pagi itu
suasana dan kondisi aman terkendali untuk melakukan perbuatan mesum dengan mbak
jamu janda lucu cantik dan bahenol itu. Kami berdua duduk bersampingan di kursi
busa yang ada diruang tamuku. Tanpa ragu dan basa-basi aku dan mbak jamu
langsun saja berpangutan. Nampaknya pagi itu kami berdua sudah sama-sama
bernafsu.
Bibir
kami saling melumat dan lidah kami saling berperang didalam mulut kami. Tak
hanya itu tanganku mulai bergerilia kearah payudara mbak Jamu yang montok dan
kenyal itu. Mbak jamu yang tidak mau kalah dengan perlakuanku, saat itu mbak
jamu mulai menyusupkan tanganya kedalam celana boxerku.
Disentuhlah
penisku dengan tangan lembutnya dengan perlahan namun pasti, “
Sssssshhhh… Mbak… Oughhhhh…, ” desahku.
Aku
sempat mendesah disela bibir kami yang sedang berpangutan,

“ Enak
ya mas, remas susu aku yang keras Mas, Ahhhhh…, ” ucapnya.
Kamipun
kembali berpangutan sembari saling meremas santapan kami tadi. Payudara Mbak
Jamu aku remas dari luar kembennya hingga dia mendesah nikmat. Jika aku meremas
dengan kuat, sedotan bibirnya pada bibirku semakin kuat saja, tak hanya itu
bahkan remasan tanganya pada penisku juga semakin liar saja,

“Ouhhh
Mbak, Oughhhh… enak Mbak.. Eughhhh… Sssssshhh… Ahhhhh…, ” desahku nikmat. “Eughhhhh… aku juga enak mas merasakan remasan mas, Ahhhh, ” ucapnya. Saat itu
nafsu sexs kami sama-sama sudah memanas, nafas kami mulai berhembus tidak
beraturan dan desahan kami saling bersahut-sahutan, “Eughhhh… Sssssshhh… Oughhhh… Eummmm… Ahhhhh.., ” desah kami bersahut-sahutan. Desahan
kami semakin membuat kami horny saja, kocokan mbak jamu dan remasan tanngaku
pada payudaranya yang masih terbungkus kemben semakin hot saja. Beberapa menit
kami melakukan hal itu sampai pada akhirnya kami sudah tidak tahan untuk
menahan birahi sex kami untuk melakukan hubungan sex,

“ Mbak,
kita ML yuk, aku udah nggak tahan nih, ” ucapku.
Saat itu
Mbak Jamu hanya mengangguk lalu mengentikan kocokanya pada penisku. Dia berdiri
lalu melepas satu persatu pakainya. Dari mulai kemben, kain jarik hingga dia
tinggal menggunakan celana dan celana dalam saja, Wah
tubuh mbak benar-benar indah yah, statusnya janda tapi tubuhnya melebihi gadis
belia, ” ucapku kagum.
“ Ah Mas
bisa saja deh, yau dah buruan mas telanjang, ” pintanya.
Akupun
segera melucuti celana boxer, baju dan celana dalamku hingga
telanjang bulat. Penisku terlihat sudah tegak berdiri dengan gagahnya.
Bulu kemaluanku yang kebetulan 1 hari sebelumnya sudah aku pangkas, membuat
penisku terlihat muda dan semakin besar dan panjang saja,
“ Wah
benarkan kataku tadi, anu (penis) mas benar-benar besar dan panjang, pasti enak
deh kalau memek aku disodok pakai penis Mas,hihi.., ” ucapnya.
Tanpa
diminta Mbak Jamupun mendekat kepadaku lalu meraih penisku, “
Sssssshhhh…. Eughhhh…, ” lenguhku.
Aku yang
sudah bernafsu mulai aku lucuti Bra Mbak jamu. Nampaknya mbak jamu tanggap
dengan perlakuanku, sembari berdiri diapun melepas celana dalamnya dengan
gerakan perlahan dan sexy. Uhhhh.. gila makin horny saja aku saat itu. Setelah
kami sama-sama telanjang Mbak jamu mendorongku hingga aku terjatuh dikursi
busa,

“ Liar
sekali fantasi sex jamu ini, ” ucapku dalam hati.
Setelah
aku terjatuh dengan posisi terduduk mbak jamupu kemudian duduk diatas
pangkuanku dengan mengangkan kedua pahanya diatas pangkuanku. Mulailah dia
menggesek-gesekan penisku pada bibir vaginanya, Oughhhh… Mbak…. Geli mbak, Eughhhhh…, ” ucapku kegelian namun nikmat rasanya.
Rasa
geli itu sampai ke ubun-ubunku rasanya,
“ Iya
mas, Ssssssshhhh… Eughhhhh…, ” jawabnya sembari melennguh nikmat. Aku yang
tidak mau diam saja mulailah aku sambar paudara dengan mulutku. Aku hisap
putting kirinya dengan lembut dan aku remas payudara kananya dengan tangan
kananku,
“ Oughhhhh…
Sssssshhhh Ahhhhhh…. Eugghhh, hisap terus Mas, enak Mas, Aghhhh…, ” ucap mbak
jamu nampak nikmat sekali.
Aku
rasakan vagina mbak jamu mulai basah dengan lendir kawinya, kepala penisku
terasa geli dan licin selama Mbak jamu menggesekan penisku pada vaginanya.
Semakin cepat aku menghisap dan meremas payudaranya semakin cepat juga dia
menggesekan penisku pada vaginanya, “
Oughhhh… Ahhhhh… Ahhhhh… Mas… Eughhhh…, ” desahnya semakin liar saja.

Tidak
lama setelah dia mendesah liar, tiba-tiba saja,
“ Blessssssssssssssssssss….
Slupppppppp…. Ahhhhhhhhhhhhh…., ”
Ternyata
penisku sudah masuk kedalam vagina Mbak Jamu, dengan memeknya yang udah basah
dengan lendir kawinya saat itu mudah sekali penisku menyusup pada liang vagina
mbak jamu,
“
Oughhhhh… memek Mbak benar-benar rapet sekali, Ahhhhhh…, ” ucapku nikmat dan
memujinya.
Saat itu
dia hanya tersenyum saja, mulailah dia beraksi diatas pangkuanku. Janda penjual
jamu mulai menunjukan jurus sexnya padaku. Dia bergoyang meliak-liuk seiring
penisku yang termanjakan oleh vagina janda penjual jamu itu. Memeknya
benar-benar seperti memek perawan, rasanya penisku seperti terhisa oleh lumpur
hidup.

Dia
mengoyangkan pingulnya naik turun, maju mundur bahkan dia juga bergoyang
memutar diatas pangkuanku. Agar dia semakin liar, aku kemabli meemas dan
mengisap putingnya dengan penuh nafsu,
“
Ouhhhh, yeahhh… Sssssshhh… enak mas, Ahhhhh… Ssshhhhhh…., ” desahnya sembari
terus memanjakan penisku dengan memeknya.
Menit
demi menit berlalu dan memek janda penjual jamu itu semakin basah saja. Bunyi
khas persenggamaan terus terdengar ditelingaku. Mbak jamu benar-benar haus sex,
mungkin dia sudah lama tidak mendapatkan kebutuhan sex dari lelaki. Aku biarkan
dia memuaskan birahinya dengan posisi sex women on top.

Aku
sungguh merasakan kenikmatan sexs yang luar biasa dari Mbak jamu itu. Aku terus
mengenyot putingnya secara bergantian secara terus menerus. Mbak jamu mendesah
sesekali tubuhnya mengejang dengan diringi lelehan lendir kawin yang semakin
membasahi penisku dan liang vaginanya.

Kira-kira
dia selama 20 menit bergoyang diatasku, nampaknya dia mulai lunglai karena dia
sudah beberapa kali orgasme,
“ Mas
ganteng kamu yang pegang kendali yah sekarang, aku lemas mas, aku udah 3 kali
keluar, ” pintanya.
“ Iya
mbak jamu sayang, kita ngentot pakai gaya doggie style yah, ” pintaku. “ Iya
mas, ” jawabnya.
Kemudian
dia segera menyingkir dari pangkuanku, lalu dia mulai memposisikan tubuhnya
dengan posisi menunging diaatas kursi busaku. Tanpa banyak bicara, aku segera
naik kekursi busa lalu aku posisikan tubuhku dibelakang mbak jamu. Pantatnya
yang besar,kenyal dan putih itu membuat aku semakin bernafsu.
Segera
raih penisku dan aku tusukan penisku kedalam vagina mbak jamu dari belakang,

“
Slebbbbbbbbbbbbbbbbbbbb…. Ahhhhhhhhhhhhhhh…, ”
Masuklah
penisku kedalam belahan vagina mbak jamu,
“ Mbak
ini posisisex kesukaanku, tapi jika dengan posisi ini aku pasti cepat keluar
mbak, gpp yah Mbak, hhe…, ” tanyaku.
“ Iya
Mas ganteng, aku juga udah loyo Mas, Ssssshhh… ayo mas mulai sodok aku, Ahhhh,
” jawabnya.
Mulailah
aku beraksi. Tanpa ragu aku langsung menggenjot memek mbak jamu dengan tempo
cepat. Aku kerahkan semua tenagaku dengan penuh nafsu. Aku goyangkan pinggulku
maju mundur seiring keluar maasuknya penisku dari liang vagina mbak jamu. Aku
menyodok memek nya sembari tubuhku aku tindihkan pada punggung mbak jamu.
Aku
tunjukan jurus sexs ku yang begitu hebatnya padanya. Aku hentakan dengan
kencang ketika penisku menusuk liang senggamanya dan aku tarik kuat-kuat ketika
aku memundurkan penisku. Sensasi sex yang aku berikan benar-benar membuat janda
muda itu terengah-engah. Nafasnya memburu diiringi desahan mesra dari bibirnya,
“
Ughhhhhhhhh…. Aghhhhhhhh…. Enak mas ganteng, terus mas, Oughhh…, ” desahnya.

Semakin
dia mendesah semakin gila aku dalam bermain sex. Aku semakin menambah kecepatan
sodokan penisku pada liang vaginanya. Walaupun vagina sudah basah dengan lendir
kawinya, namun tetap saja vaginanya masih mencengkram kuat penisku,
“ Mbak
aku udah nggak tahan mbak, aku mau keluar mbak, Ahhhh…, ” ucapku.
“
keluarin didalem aja mas ganteng, aku nggak bakalan hamil soalnya aku KB,
Ahhhh…, ” pintanya.
Mendengar
penjelasan mbak jamu membuat aku tenang, penisku yang sudah tidak kuat menahan
spermaku yang terus mendesak, pada akhirnya aku hentikan sodokanku dan aku
tanamkan dalam-dalam penisku didalam liang sengaama mbak jamu. Lalu keluarlah
lahar panas menyembur dengan kuatnya,
“
Cruttttttttttttt… Cruttttttttt… Cruttttttttt… Cruttttttttt…, ”
“
Ahhhhhhhhhhh… aku keluar mbak, Oughhhhhhhhhh…., ” ucapku lega dengan keluarnya
spermaku .
“ Iya
Mas ganteng, keluarkan dan habiskan spermaku didalam memekku mas, Ahhhhhh…, ”
pintanya dengan nada bicara yang terlihat puas.
Aku
habiskan semua spermaku didalam vagina mbak jamu hingga tetes terakhir. Sembari
menikmati orgasmeku aku jilati leher dan telinga mbak jamu dengan penuh nafsu,
“
Eughhhh mas, kamu perkasa banget mas, Ahhhh… Sssshhhh…, ” ucap mbak jamu puas.

“ Semua
ini berkat jamu kuat lelaki dari mbak, hehehe…, ” kataku dengan tertawa kecil.
Saat itu
aku biarkan beberapa menit penisku masih tertanam didialam vagina mbak jamu
setelah spermaku sudah termuntahkan. Setelah aku merasa puas aku cabut penisku
dari liang senggama Mbak jamu, dan termuntahlah semua spermaku yang tadi
membanjiri vagina mbak jamu. Kamipun duduk sejenak untuk menghela nafas karena
lelah setelah bercinta.
Selang
10 menit karena mbak jamu harus meneruskan profesinya untuk menjual
jamu-jamunya hingga habis diapun segera membersihkan vaginanya di kamar mandi
rumahku sekalian dia memakai kostum khas mbak jamu gendong. Akupun juga
membersihkan kemaluanku dikamar mandi bersamanya.
Setelah
kami sudah membersihkan diri kamipun membenahkan pakaian kami. Selesai itu kami
kembali keruang tamu,
“ Mas
makasih yah udah jadi langganan pertamku dipagi ini, oh iya makasih juga ya
udah service memek aku tadi,hhe… emuaaachhhh…, ” ucapnya puas dan senang.
“
Sama-sama mbak jamu bahenolku, hhe… ini mbak buwat bayar jamunya,makasih
bonusnya ya mbak, ” ucapku dengan menyusupkan 2 lembar seratus ribuan pada
belahan payudaranya yang mulus itu.
“ Ih mas
ganteng nakal deh, mash kurang ya gituanya, kapan-kapan aku kasih lagi deh mas,
yaudah mas aku pamit dulu ya mas ganteng, dha-dha mas ganteng, ” ucapnya
sembari keluar dari rumahku.
“ Iya
mbak jamu sayang, dha…. Hati-hati ya dijalan, semoga jamunya laris manis,
plakkk…, ” ucapku sembari menepuk pantatnya.
“ Aouw…
nakal deh.. bey mas ganteng…., ” ucapnya.
Mbak
jamu lalu pergi dengan menggendong jamunya dibelakang. Aku memperhatikan
pantatnya dari belakang berlenggak lenggok sangat sexy dan menggemaskan hingga
dia tidak terlihat dari rumahku lagi. Pagi yang cerah sekali, kegalauanku
karena PHK hilang seketika berkat mbak jamu janda binal yang doyan
ngentot,hhay.
Semenjak
skandal sex pagi itu aku selalu menanti kedatangan mbak jamu yang datangnya
tidak tentu itu. Semoga mbak jamu itu kembali kerumahku dan aku bisa
mendapatkan kepuasan sex dengan janda muda penjual jamu itu.Selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar